BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kesehatan adalah kebutuhan dasar yang merupakan modal utama untuk hidup, karena setiap manusia berhak untuk hidup dan memiliki kesehatan. Kenyataannya tidak
semua orang memperoleh atau memiliki derajat kesehatan yang optimal, karena berbagai masalah secara global diantaranya adalah kesehatan lingkungan yang buruk, sosial
ekonomi yang rendah yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan gizi, pemeliharaan kesehatan pendidikan dan kebutuhan lainnya. Oleh karena itu pelayanan
kesehatan utama merupakan salah satu pendekatan dan alat untuk mencapai kesehatan bagi semua pada tahun 2010 sebagai tujuan pembangunan kesehatan dalam rangka
mencapai derajad kesehatan yang optimal. Depkes RI, 1992 .
Dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal dan mampu mendorong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan. Berbagai upaya kesehatan telah
diselenggarakan. Salah satu bentuk pelayanan kesehatan yaitu melalui Puskesmas dan Rumah Sakit sebagai rujukannya. Hal ini merupakan Sistem Pelayanan Kesehatan yang
dianut dan dikembangkan dalam Sistem Kesehatan Nasional dengan melibatkan peran serta masyarakat.
Layanan kesehatan utama merupakan salah satu pendekatan dan alat untuk mencapai kesehatan bagi semua pada 2010 sebagai tujuan pembangunan kesehatan dalam
mencapai derajat kesehatan yang optimal yang telah dicanangkan oleh pemerintah pada pembukaan Rakernas Departemen Kesehatan RI pada tahun 1999.
Penyakit paru merupakan salah satu masalah kesehatan bagi bangsa Indonesia saat ini. Diantaranya adalah TBC tuberkulosis yang merupakan suatu penyakit menular
yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculose yang menyerang paru. TBC bukan merupakan suatu penyakit yang langka tetapi penyakit yang sering kita temukan di
masyarakat.
Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi kronis yang menyerang paru dan dapat terjadi pada organ ekstra paru seperti pleura, selaput otak, kulit, kelenjar limfe, tulang,
sendi, usus, sistem urogenital, dan lain-lain. Secara umum, disebut tuberkulosis ekstra paru apabila tanda tuberkulosis terjadi pada organ selain paru. Tuberkulosis disebabkan
oleh Mycobacterium tuberculosis.
Mycobacterium tuberculosis adalah kuman bentuk batang, bersifat aerob yang memperoleh energi dari oksidasi beberapa senyawa karbon sederhana, dan tidak
membentuk spora. Ukuran kuman ini sekitar 0,4 – 3 µm. Secara umum Mycobacteria rentan terhadap suhu yang tinggi dan sinar UV.15 Dengan pewarnaan tehnik Ziehl
Neelsen, maka kuman ini tergolong Bakteri Tahan Asam BTA.
Sampai saat ini, masyarakat masih beranggapan bahwa penyakit TBC adalah penyakit yang memalukan, dan merupakan penyakit orang kecil atau berstatus ekonomi
rendah, berkaitan dengan status gizi buruk yang menyebabkan daya tahan tubuh seseorang menjadi rendah sehingga menjadi mudah terinfeksi. Satu faktor yang mungkin
memudahkan seseorang terserang mycobacterium tuberculosi adalah gaya hidup merokok, adanya polusi yang tinggi akibat bertambahnya industri-industri, serta
mobilitas yang tinggi dan dapat menyebabkan daya tahan tubuh seseorang menurun sehingga memudahkan terserang penyakit TBC.
1.2 Rumusan Masalah