Upaya kuratif ditujukan untuk merawat dan mengobati anggota-anggota keluarga, kelompok dan masyarakat yang menderita penyakit atau masalah kesehatan,
melalui kegiatan: 1 Perawatan orang sakit di rumah home nursing.
2 Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut perawatan dari Puskesmas dan rumah sakit.
3 Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis di rumah, ibu bersalin dan nifas.
4 Perawatan payudara. 5 Perawatan tali pusat bayi baru lahir
2.5.4 Upaya Rehabilitatif Upaya rehabilitatif merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita-
penderita yang dirawat di rumah, maupun terhadap kelompok-kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama, misalnya Kusta, TBC, cacat fisik dan lainnya,
dilakukan melalui kegiatan: 1 Latihan fisik, baik yang mengalami gangguan fisik seperti penderita Kusta,
patah tulang mapun kelainan bawaan. 2 Latihan-latihan fisik tertentu bagi penderita-penderita penyakit tertentu,
misalnya TBC, latihan nafas dan batuk, penderita stroke: fisioterapi manual yang mungkin dilakukan oleh perawat.
2.5.5 Upaya Resosialitatif Upaya resosialitatif adala upaya mengembalikan individu, keluarga dan
kelompok khusus ke dalam pergaulan masyarakat, diantaranya adalah kelompok- kelompok yang diasingkan oleh masyarakat karena menderita suatu penyakit,
misalnya kusta, AIDS.
2.6 Kegiatan Praktik Keperawatan Komunitas
Kegiatan praktik keperawatan komunitas yang dilakukan perawat mempunyai lahan yang luas dan tetap menyesuaikan dengan tingkat pelayanan kesehatan wilayah kerja
perawat, tetapi secara umum kegiatan praktik keperawatan komunitas adalah sebagai berikut:
1 Memberikan asuhan keperawatan langsung kepada individu, keluarga, kelompok khusus baik di rumah home nursing, di sekolah school health nursing, di
perusahaan, di Posyandu, di Polindes dan di daerah binaan kesehatan masyarakat. 2 Penyuluhanpendidikan kesehatan masyarakat dalam rangka merubah perilaku
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. 3 Konsultasi dan pemecahan masalah kesehatan yang dihadapi.
4 Bimbingan dan pembinaan sesuai dengan masalah yang mereka hadapi. 5 Melaksanakan rujukan terhadap kasus-kasus yang memerlukan penanganan lebih
lanjut. 6 Penemuan kasus pada tingakat individu, keluarga, kelompok dan amsyarakat.
7 Sebagai penghubung antara masyarakat dengan unit pelayanan kesehatan. 8 Melaksanakan asuhan keperawatan komuniti, melalui pengenalan masalah kesehatan
masyarakat, perencanaan kesehtan, pelaksanaan dan penilaian kegiatan dengan menggunakan proses keperawatan sebagai suatu usaha pendekatan ilmiah
keperawatan. 9 Mengadakan koordinasi di berbagai kegiatan asuhan keperawatan komuniti.
10 Mengadakan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dengan instansi terkait. 11 Memberikan ketauladanan yang dapat dijadikan panutan oleh individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat yang berkaitan dengan keperawatan dan kesehatan.
2.7 Model Pendekatan
Pendekatan yang digunakan perawat dalam memecahkan masalah kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat secara
keseluruhan adalah pendekatan pemecahan masalah problem solving approach yang dituangkan dalam proses keperawatan dengan memanfaatkan pendekatan epidemiologi yang
dikatkan dengan upaya kesehatan dasar PHC.
Pendekatan pemecahan masalah dimaksudkan bahwa setiap masalah kesehatan yang dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyakrakat akan dapat diatsi oleh perawat
melalui keterampilan melaksanakan intervensi keperawatan sebagai bidang keahliannya dalam melaksanakan profesinya sebagai perawat kesehatan masyarakat.
Bila kegiatan perawatan komunitas dan keluarga menggunakan pendekatan terhadapat keluarga binaan disebut dengan family approach, maka bila pembinaann keluarga
berdasarkan atas seleksi kasus yang datang ke Puskesmas yang dinilai memerlukan tindak lanjut disebut dengan case approach, sedangkan bila pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan pendekatan yang dilakukan terhadap masyarakat daerah binaan melalui survei mawas diri dengan melibatkan partisipasi masyarakat disebut community approach.
2.8 Metode