Tujuan Perawatan Kesehatan Komunitas Sasaran

1. Pelayanan kesehatan sebaiknya tersedia, dapat dijangkau dan dapat diterima semua orang. 2. Penyusunan kebijakan seharusnya melibatkan penerima pelayanan dalam hal ini komunitas. 3. Perawat sebagai pemberi pelayanan dan klien sebagai penerima pelayanan perlu terjalin kerjasama yang baik. 4. Lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan komunitas baik bersifat mendukung maupun mengahambat. 5. Pencegahan penyakit dilakukan dalam upaya meningkatkan kesehatan. 6. Kesehatan merupakan tanggung jawab setiap orang Berdasarkan pada asumsi dasar dan keyakinan yang mendasar tersebut, maka dapat dkembangkan falsafah keprawatan komunitas sebagai landasan praktik keperawatan komunitas. Dalam falsafah keperawatan komunitas, keperawatan komunitas merupakan pelayanan yang memberikan perhatian etrhadap pengaruh lingkungan bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual terhadap kesehatan komunitas, dan memberikan prioritas pada strategi pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan. Keperawatan komunitas sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan utama yang ditujukan pada masyarakat pada prakteknya memerlukan acuan atau landasan teoritis untuk menyelesaikan penyimpangan dalam kebutuhan dasar komunitas. Salah satunya adalah konsep menurut Christine Ibrahim, 1986 keperawatan dikarakteristikkan oleh 4 empat konsep pokok, yang meliputi konsep manusia, kesehatan, masyarakat dan keperawatan. Paradigma keperawatan ini menggambarkan hubungan teori-teori yang membentuk susunan yang mengatur teori-teori itu berhubungan satu dengan yang lain sehingga menimbulkan hal-hal yang perlu di selidiki Christine Ibrahim, 986.

2.2 Tujuan Perawatan Kesehatan Komunitas

2.2.1 Tujuan Umum Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal agar dapat menjalankan fungsi kehidupan sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki. 2.2.2 Tujuan Khusus Untuk meningkatkan berbagai kemampuan individu, keluarga, kelompok khusus dan msyarakat dalam hal: 1 Mengidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi. 2 Menetapkan masalah kesehatankeperawatan dan prioritas masalah. 3 Merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah kesehatankeperawatan. 4 Menanggulangi masalah kesehatankeperawatan yang mereka hadapi. 5 Penilaian hasil kegiatan dalam memecahkan masalah kesehatankeperawatan. 6 Mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatankeperawatan. 7 Meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan secara mandiri self care.

2.3 Sasaran

Sasaran perawatan kesehatan komunitas adalah individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, baik yang sehat maupun yang sakit yang mempunyai masalah kesehatanperawatan. 2.3.1 Individu Individu adalah bagian dari anggota keluarga. Apabila individu tersebut mempunyai masalah kesehatankeperawatan karena ketidakmampuan merawat diris endiri oleh suatu hal dan sebab, maka akan dapat mempengaruhi anggota keluarga lainnya baik secara fisik, mental maupun sosial. 2.3.2 Keluarga Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, terdiri atas kepala keluarga, anggota keluarga lainnya yang berkumpul dan tinggal dalam suatu rumah tangga karena pertalian darah dan ikatan perkawinan atau adopsi, satu dengan lainnya saling tergantung dan berinteraksi. Bila salah satu atau beberapa anggotat keluarga mempunyai masalah kesehatankeperawatan, maka akan berpengaruh terhadap anggota keluarga lainnya dan keluarga-keluarga yang ada disekitarnya. 2.3.3 Kelompok Khusus Kelompok khusus adala kumpulan individu yang mempunyai kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan, kegiatan yang terorganisasi yang sangat rawan terhadap masalah kesehatan. Termasuk diantaranya adalah: 1 Kelompok khusus dengan kebutuhan khusus sebagai akibat perkembangan dan petumbuhannya, seperti: a. Ibu hamil b. Bayi baru lahir c. Balita d. Anal usia sekolah e. Usia lanjut 2 Kelompok dengan kesehatan khusus yang memerlukan pengawasan dan bimbingan serta asuhan keperawatan, diantaranya adalah: a. Penderita penyakit menular, seperti: DBD, TBC, Lepra, AIDS, penyekit kelamin lainnya. b. Penderita dengan penyakit tak menular, seperti: penyakit diabetes mellitus, jantung koroner, cacat fisik, gangguan mental dan lain sebagainya. 3 Kelompok yang mempunyai resiko terserang penyakit, diantaranya: a. Wanita tuna susila. b. Kelompok penyalahgunaan obat dan narkoba. c. Kelompok-kelompok pekerja tertentu. d. Dan lain-lain 4 Lembaga sosial, perawatan dan rehabilitasi, diantaranya adalah: a. Panti asuhan b. Pusat-pusat rehabilitasi cacat fisik, mental dan sosial c. Penitipan balita 2.3.4 Masyarakat Masyarakat adalah sekelompok manusia yang hidup dan bekerjasama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas yang telah ditetapkan dengan jelas. Masyarakat merupakan kelompok individu yang saling berinteraksi, saling tergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan. Dalam berinteraksi sesama anggota masyarakat akan muncul banyak permasalahan, baik permasalahan sosial, kebudayaan, perekonomian, politik maupun kesehatan khususnya.

2.4 Peran Perawat Komunitas PROVIDER OF NURSING CARE