13
BAB II KAJIAN TEORITIS
A. Strategi
1. Pengertian Strategi
Istilah strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan sebagai the art of the general atau seni seorang panglima yang biasanya
digunakan dalam peperangan. Karl von Clausewitz 1780-1831 berpendapat bahwa pengertian strategi adalah pengetahuan tentang
penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Dalam abad modern ini, penggunaan istilah strategi tidak lagi terbatas pada konsep atau
seni seorang panglima dalam peperangan, tetapi sudah digunakan secara luas hampir dalam semua bidang ilmu. Dalam pengertian umum, strategi
adalah cara untuk mendapat kemenangan atau pencapaian tujuan.
1
Seiring dengan
perkembangan disiplin
ilmu, pengertian strategi menjadi bermacam-macam sebagaimana dikemukakan oleh para
ahli dalam buku karya mereka masing-masing. Menurut Stephanie K. Marrus, pengertian strategi adalah suatu proses penentuan rencana para
pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut
dapat dicapai. Selain definisi-definisi strategi yang sifatnya umum tersebut, ada juga pengertian strategi yang lebih khusus, seperti yang
1
http:www.pengertianahli.com201312pengertian-strategi-menurut-para-ahli.html Kamis 15 Mei 2014 Jam 12.14
diungkapkan oleh dua pakar strategi, Hamel dan Prahalad 1995, yang mengangkat kompetensi inti sebagai hal yang penting. Mereka berdua
mendefinisikan strategi yang terjemahannya sebahai berikut ini:
“Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental senantiasa meningkat dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut
pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir dimulai dari apa yang
terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen
memerlukan komptensi inti core competencies. Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.
”
2
2. Tahapan-Tahapan Strategi
Fred R. David mengatakan bahwa dalam proses strategi ada tahapan-tahapan yang harus ditempuh, yaitu:
a. Perumusan Strategi
Hal-hal yang termasuk kedapal perumusan strategi adalah pengembangan tujuan, mengenai peluang dan ancaman eksternal,
penetapan kekuatan dan kelemahan secara internal, melahirkan strategi alternatif, serta memilih strategi untuk dilakukan. Pada tahap ini adalah
proses merancang, dan menyeleksi beberapa strategi yang akhirnya menuntun pada pencapaian misi, visi dan tujuan organisasi.
b. Implementasi Strategi
Implementasi strategi disebut juga sebagai tindakan dalam strategi, karena implementasi berarti mobilisasi untuk mengubah
strategi yang dirumuskan menjadi suatu tindakan. Kegiatan yang
2
Husein Umar, Strategic Management in Action. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001, hal. 31