1.4.2 Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup materi dari penelitian ini meliputi objek penelitian angkutan umum AKDP dan substansi standar.
1.4.2.1 Objek Penelitian Angkutan Umum AKDP
Objek penelitian yakni angkutan umum AKDP yang melayani pergerakan dari Kota Solok ke Kota Padang. Angkutan umum tersebut terdiri dari 4
perusahaan yakni PO. Jasa Malindo, PO. Trans Mitra, PO. Dirgantar, dan PO. Danau Raya. Semua perusahaan angkutan umum AKDP tersebut secara total
memiliki 30 armada.
1.4.2.2 Substansi Standar Pelayanan
Di dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. PM. 10 Tahun 2012 tentang standar pelayanan minimal SPM pelayanan angkutan
massal berbasis jalan mengatur dua jenis pelayanan yaitu, pelayanan di halte dan pelayanan di dalam bus. Pada penelitian ini akan menggunakan SPM angkutan
massal berbasis jalan terhadap pelayanan di dalam bus. Kemudian, tidak semua indikator pelayanan yang dilihat, karena dibatasi untuk pelayanan dalam
pergerakan antar kota saja, dapat dilihat pada Tabel II.6 di bawah ini.
Tabel I.2 Variabel Penelitian
Variabel Sub Variabel
Uraian Indikator
NilaiUkuranJumlah Keamanan
- Identitas kendaraan -Tanda pengenal
pengemudi -Lampu isyarat tanda
bahaya -Lampu penerangan
-Petugas keamanan -Kaca film
-Nomor kendaraan dan nama trayek berupa stiker yang ditempel
-Berbentuk papankartu
identitas mengenai
nama pengemudi dan nomor induk pengemudi yang di
tempatkan di ruangan mengemudi -Lampu informasi sebagai tanda bahaya berupa tombol
yang di tempatkan di ruangan pengemudi -Berfungsi sebagai sumber cahaya di dalam mobil bus
memberikan keamanan pada pengguna jasa -Orang yang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan
pengguna jasa di dalam mobil bus -Lapisan pada kaca kendaraan guna mengurangi cahaya
matahari secara langsung -Jumlah stiker
-Jumlah kartu identitas -Jumlah lampu
-Jumlah lampu
yang berfungsi
-Ketersediaan petugas -Presentase kegelapan
-Minimal 1 satu -Minimal 1 satu
-Minimal 1 satu -100 berfungsi
-Minimal 1 petugas -Maksimal 60
Keselamatan
-Kelaikan kendaraan -Peralatan keselamatan
-Fasilitas kesehatan -Informasi tanggap
darurat -Kendaraan sebelum dioperasikan wajib lulus uji kalaikan
-Fasilitas penyelamatan darurat dalam bahaya, dipasang di tempat yang mudah dicapai dilengkapi dengan keterangan
dan tata cara penggunaan berbentuk stiker dan paling sedikit meliputi :
a Palu pemecah kaca
b Tabung pemadam kebakaran dan,
c Tombol pembuka pintu otomatis
-
Fasilitas kesehatan yang digunakan untuk penanganan darurat kecelakaan dalam mobil bus berupa perlengkapan
P3K -Informasi yang disampaikan pengguna jasa apabila
terjadi kondisi darurat berupa nomor telfon danatau SMS pengaduan ditempel pada tempat yang strategis
-Pemenuhan laik jalan a Jumlah yang berfunsi
b Kondisi baik
-Jumlah kotak P3K -Jumlah stiker
-100 lulus
uji kelaikan
-100 berfungsi
-1 set disetiap mobil -minimal 2 stiker
Variabel Sub Variabel
Uraian Indikator
NilaiUkuranJumlah Kenyamanan
-Lampu penerangan -Kapasitas angkut
-Fasilitas pengatur suhu ruangan
-Fasilitas kebersihan -Berfungsi sebagai sumber cahaya di dalam kabin mobil
bus untuk memberikan kenyamanan -Jumlah penumpang sesuai kapasitas angkut
-Fasilitas pengatur suhu ruangan menggunakan AC air conditioner
-Fasilitas kebersihan berupa tempat sampah -Jumlah lampu yang
berfungsi -Jumlah penumpang
terangkut
a Ketersediaan AC b Suhu
-Jumlah tempat sampah -100 berfungsi
-Maksimal 100 sesuai kapasitas angkut
a Harus tersedia b Suhu di dalam kabin
25-27
o
C -Minimal 2
Keterjangkauan -Ketersediaan integrasi
jaringan trayek pengumpan
-Tarif yang terjangkau -Kemudahan akses pengguna jasa memperoleh angkutan
umum dengan trayek yang berkelanjutan dengan trayek angkutan massal
-Biaya yang dikenakan pada jasa untuk satu kali perjalanan
- Ketersediaan
angkutan pengumpan -Harga tiket terjangkau
-Harus tersedia -Sesuai SK penetapan
tarif oleh Pemerintah Setempat
Kesetaraan
-Kursi prioritas -Ruang khusus untuk
kursi roda -Tempat duduk di mobil bus diperuntukkan bagi
penyandang cacat, manusia lanjut usia, anak-anak dan ibu hamil
-Prasarana di halte dan mobil bus yang diperuntukkan bagi pengguna jasa yang menggunakan kursi roda
-Jumlah kursi -Ketersediaan ruangan
-Minimal 4 -Harus tersedia
Keteraturan
-Waktu tunggu -Kecepatan perjalanan
-Ketepatan dan kedatangan dan
keberangkatan mobil bus
-Sistem pembayaran -Waktu yang dibutuhkan pengguna jasa menunggu
kedatangan bus -Kecepatan rata-rata perjalanan
-Memberikan kepastian waktu keberangkatan dan kedatangan mobil bus
-Metode pembelian tiket yang memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi dengan cepat dan transparan
-Waktu menit -Jarak tempuh per jam
kmjam -Waktu
-Bukti pembelian tiket untuk
petugas dan
penumpang •
Maksimal 10 menit •
Kecepatan 70kmjam •
Keterlambatan 5 menit dari
jadwal yang
ditetapkan •
Manual Sumber: Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. PM. 10 Tahun 2012 Tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis jalan