1.5.3 Kerangka Pemikiran
Bagan alir yang merupakan kerangka pemikiran pada penelitian ini dapat
dilihat pada Gambar 1.3 di bawah ini.
Gambar 1.3 Kerangka Pemikiran
-Berkembangnya angkutan umum yang tidak terdaftar secara resmi melayani pergerakan Solok-Padang.
- Ketidak mampuan angkutan umum resmi AKDP melayani permintaan
akan pergerakan Solok-Padang
SPM Pelayanan Angkutan AKDP
-Keamanan -Keselamatan
-Kenyamanan -Keterjangkauan
-Kesetaraan -Keteraturan
Data Pelayanan Angkutan AKDP
-Keamanan -Keselamatan
-Kenyamanan -Keterjangkauan
-Kesetaraan -Keteraturan
Analisis Deskriptif Kualitatif
Pola pelayanan angkutan umum AKDP
1.6
S
istematika Pembahasan
Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang isi laporan ini, maka sub bab ini menjelaskan tentang sistematika pembahasan, seperti pada uraian dibawah ini.
Bab I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan secara khusus mengenai penyusunan penelitian ini diantaranya megenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan sasaran
penelitian, ruang lingkup, metodologi penelitian, kerangka pemikiran dan sistematika pembahasan.
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini menguraikan tentang pengertian angkutan umum, tujuan dan sifat angkutan umum, permasalahan angkutan umum, angkutan umum antar kota dalam
provinsi AKDP dalam bentuk trayek, atribut pelayanan angkutan umum.
Bab III Gambaran Umum Sistem Transportasi dari Kota Solok ke Kota Padang
Bab ini menguraikan tentang gambaran prasarana transportasi, gambaran angkutan umum AKDP Solok-Padang, gambaran pelayanan angkutan umum AKDP
Solok-Padang.
Bab IV Analisis tingkat pelayanan angkutan umum AKDP pergerakan dari Kota Solok ke Kota Padang
Bab ini menguraikan tentang ketersediaan aspek pelayanan angkutan umum AKDP yang melayani pergerakan dari Kota Solok ke Kota Padang, dan tingkat
pelayanan angkutan umum AKDP Solok-Padang di dalam penelitian ini.
Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, saran yang bersifat membangun dari penulis yang diharapkan dapat berguna dan
saran studi lanjut.
✁
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini menguraikan tentang angkutan umum, tujuan dan sifat angkutan umum, permasalahan angkutan umum, angkutan umum antar kota dalam
provinsi AKDP dalam bentuk trayek, atribut pelayanan angkutan umum antar kota. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian di bawah ini:
2.1 Angkutan Umum
2.1.1 Pengertian Angkutan Umum
Angkutan massal pada dasarnya adalah sarana untuk memindahkan orang dan atau barang dari satu tempat ke tempat lain. Tujuannya membantu orang atau
kelompok orang menjangkau berbagai tempat yang dikehendaki atau mengirimkan barang dari tempat asalnya ke tempat tujuannya. Prosesnya dapat
dilakukan dengan menggunakan sarana angkutan berupa kendaraan. Sementara Angkutan Umum Penumpang adalah angkutan penumpang yang menggunakan
kendaraan umum yang dilakukan dengan sistem sewa atau bayar. Termasuk dalam pengertian angkutan umum penumpang adalah angkutan kota bus, minibus, dsb,
kereta api, angkutan air, dan angkutan udara. Warpani, 1990. Angkutan umum penumpang yang dilakukan dengan sistem sewa atau
bayar. Pengangkutan dibedakan tiga kategori yaitu angkutan antar kota, angkutan perkotaan dan angkutan pedesaan. Angkutan antar kota dibagi dua yaitu angkutan
kota antar provinsi AKAP adalah pelayanan jasa angkutan umum antar kota yang melampaui batas administrasi provinsi, dan angkutan kota dalam provinsi
AKDP yaitu pelayanan jasa angkutan umum antar kota dalam satu wilayah administrasi provinsi.
2.1.2 Tujuan dan Sifat Pelayanan Angkutan Umum
Tujuan pelayanan angkutan umum adalah memberikan pelayanan yang aman, cepat, nyaman dan murah pada masyarakat yang mobilitasnya semakin
meningkat, terutama bagi para pekerja dalam menjalankan kegiatannya. Bagi angkutan perkotaan, keberadaan angkutan umum apalagi umum massal sangat