35
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Implementasi Kebijakan
2.1.1 Pengertian Implementasi
Pendaftaran tanah secara umum diseluruh Indonesia dilaksanakan di Kantor Pertanahan atau Badan yang ditunjuk langsung oleh pemerintah untuk
mengurusi masalah pendaftaran kepemilikan atas tanah. Proses pendaftaran tersebut dapat berjalan apabila implementasi dari suatu kebijakan tesebut dapat
dijalankan dengan baik pula. Pengertian implementasi yang diungkapkan oleh Van Meter dan Van Horn adalah:
“Implementasi adalah tindakan-tindakan yang dilakukan baik oleh individu-individupejabat-pejabat atau kelompok-kelompok pemerintah
atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam keputusan kebijakan”. Dalam Wahab, 2004:65
Implementasi merupakan
tindakan-tindakan yang
dilakukan oleh
pemerintah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu keputusan kebijakan. Pemerintah dalam membuat suatu kebijakan juga harus mengkaji
terlebih dahulu apakah kebijakan tersebut dapat memberikan dampak yang buruk atau tidak bagi masyarakat. Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah diharapkan
tidak bertentangan dengan masyarakat apalagi sampai merugikan masyarakat. Menurut Lester dan Stewart yang dikutip oleh Winarno, bahwa implementasi
adalah:
“Implementasi kebijakan dipandang dalam pengertian luas merupakan alat administrasi hukum dimana berbagai aktor , organisasi, prosedur dan
teknik yang bekerja bersama-sama untuk menjalankan kebijakan guna meraih dampak atau tujuan yang diinginkan” dalam Winarno, 2002:101-
102.
Jadi implementasi itu merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan dalam suatu keputusan
kebijakan. Akan tetapi pemerintah dalam membuat kebijakan juga harus mengkaji terlebih dahulu apakah kebijakan tersebut dapat memberikan dampak yang buruk
atau tidak bagi masyarakat. Hal tersebut bertujuan agar suatu kebijakan tidak bertentangan dengan masyarakat apalagi sampai merugikan masyarakat.
Kamus Webster yang dikutip oleh Solichin Abdul Wahab dalam bukunya yang berjudul Analisis Kebijaksanaan Dari Formulasi Ke Implementasi
Kebijaksanaan Negara, adalah: “Konsep implementasi berasal dari bahasa inggris yaitu to implement.
Dalam kamus besar webster, to implement mengimplementasikan berarti to provide the means for carrying out menyediakan sarana untuk
melaksanakan sesuatu; dan to give practical effect to untuk menimbulkan dampakakibat terhadap sesuatu”. Dalam Wahab, 2004:64.
Istilah implementasi yang berasal dari kamus Webster menjelaskan bahwa implementasi berasal dari bahasa inggris yaitu to implement yang berarti
mengimplementasikan. Implementasi
berarti menyediakan
sarana untuk
melaksanakan sesuatu yang menimbulkan dampak atau akibatnya yang dirasakan oleh orang lain khususnya masyarakat.
2.1.2 Pengertian Kebijakan