Gambar 4.10 Kurva Uji F
Dari tabel diatas, diperoleh nilai F
hitung
sebesar 66.386. Karena nilai F
hitung
66.386 F
tabel
3,21, maka H ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa penetapan harga dan kualitas produk berdampak dan mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian.
2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t
Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya suatu pengaruh dari variabel- variabel bebas secara parsial atas suatu variabel tidak bebas digunakan uji t.
Hipotesis :
H :
1
= 0 Tidak terdapat pengaruh penetapan harga terhadap
keputusan pembelian. H
1
:
1
≠ 0 Terdapat pengaruh pengaruh penetapan harga terhadap
keputusan pembelian. Ho :
2
= 0 Tidak terdapat pengaruh pengaruh kualitas produk terhadap
keputusan pembelian. H
1
:
2
≠ 0 Terdapat pengaruh pengaruh kualitas produk terhadap
keputusan pembelian.
Terima Ho - 3,21
Ho ditolak Ho ditolak
66.386 3,21
Statistik Uji :
t
hitug
= b
Se b , derajat bebas = n-k-1
Berdasarkan tabel Koefisien, maka dapat diketahui nilai t
hitung
yaitu sebagai berikut :
Tabel 4.83 Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1Constant
-1.617 2.531
-.639 .526
Penetapan Harga .839
.175 .454
4.791 .000
Kualitas Produk .480
.088 .516
5.450 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Hasil Output SPSS 18.0
1. Pengujian hipotesis X1 : 0,839
t
hitung
= ––––––– = 4,791
0,175 2. Pengujian hipotesis X2 :
0,480 t
hitung
= ––––––– = 5,450
0,008
Kriteria Uji :
Jika t
hitung
t
tabel
0,05 dk = n-2, maka Ho = ditolak, H
1
diterima Jika t
hitung
t
tabel
0,05 dk = n-2, maka Ho = diterima, H
1
ditolak
Dimana : a. Dengan tingkat signifikasi
= 0,05 b. Derajat kebebasan dk = n-2
Hasil uji t berdasarkan pengolahan SPSS disajikan pada tabel berikut :
Tabel 4.84 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t
Variabel t
hitung Df
t tabel Sig
Keterangan Kesimpulan
X
1
4,791 43
± 2,02 0,000
H ditolak
Signifikan X
2
5,450 ± 2,02
0,000 H
ditolak Signifikan
Sumber: Hasil Output SPSS 18.0
Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil sebagai berikut : a.
Untuk variabel penetapan harga X
1
diperoleh nilai t
hitung
sebesar 4,791. Karena t
hitung
4,791 t
tabel
2,02, maka H ditolak. Oleh karena itu,
dapat disimpulkan bahwa penetapan harga X
1
secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian Y.
Gambar 4.11 Kurva uji t Variabel X
1
b. Untuk variabel kualitas produk X
2
diperoleh nilai t
hitung
sebesar 5,450. Karena t
hitung
5,450 t
tabel
2,02, maka H ditolak. Oleh
karena itu, dapat disimpulkan bahwa kualitas produk X
2
secara
Terima Ho - 2,02
Ho ditolak Ho ditolak
4,791 2,02
parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian Y.
Gambar 4.12 Kurva uji t Variabel X
2
Terima Ho - 2,02
Ho ditolak Ho ditolak
5,450 2,02
140
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bab IV mengenai pengaruh penetapan harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen
pada produk furniture Olympic CV. Suka Dama Soreang, maka penulis membuat
kesimpulan sebagai berikut:
1. Tanggapan konsumen terhadap penetapan harga pada produk furniture Olympic di CV. Suka Damai Soreang dinilai cukup sesuai 66,17. Skor
tertinggi terdapat pada indikator kesesuaian harga dengan manfaat produk sebesar 73,48 dan terendahnya pada kesesuaian harga dengan
pendapatanuang saku yang diterima sebesar 59,57. 2. Tanggapan konsumen terhadap kualitas produk pada produk furniture
Olympic di CV. Suka Damai Soreang dinilai baik 72,57. Skor tertinggi pada indikator Estetika Daya Tarik sebesar 83,48 dan terendahnya pada
Daya tahan Durability sebesar 59,19. 3. Keputusan pembelian konsumen pada produk furniture Olympic di CV. Suka
Damai Soreang dinilai cukup baik 62,82. Skor tertinggi terdapat pada indikator pengenalan kebutuhan masalah sebesar 69,78 dan terendahnya
pada indikator Pencarian informasi sebesar 56,96. 4. Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel penetapan
harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk Furniture Olympic di CV. Suka Damai Soreang, dengan pengaruh
sebesar 75,5 sedangkan sisanya sebesar 24,5 merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti seperti produk, promosi, physical evidence
lingkungan fisik, distribusi dan lain-lain. Sedangkan secara parsial variabel penetapan harga memberikan pengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen pada produk furniture Olympic di CV. Suka Damai Soreang dengan pengaruh sebesar 34,8 sedangkan sisanya dari 75,5
secara simultan yakni sebesar 40,8 merupakan pengaruh yang diberikan oleh variabel kualitas produk dengan pengaruh yang signifikan pula.
5.2 Saran
Saran yang dapat dijadikan masukan dan kritik dari penulis kepada pihak CV. Suka Damai Soreang yaitu:
1. Tanggapan konsumen terhadap penetapan harga dinilai cukup sesuai, namun CV.Suka Damai Soreang dalam menetapkan harga untuk furniture Olympic
sebaiknya mempertimbangkan kesesuaiannya dengan pendapatan yang diterima oleh para pelanggan. Dalam hal ini CV. Suka Damai Soreang harus
mampu memodifikasi harga dengan baik. CV. Suka Damai dapat melakukannya dengan memberikan potongan harga tunai maupun potongan
harga kuantitas.
2. Kualitas produk pada furniture Olympic dinilai baik. Namun sebaiknya CV. Suka Damai lebih memperhatikan tempat penyimpanan barang yang dirasa
kurang cukup baik untuk menyimpan barang-barang furniture. Dalam hal ini CV. Suka Damai perlu mengganti gudang tempat penyimpanan barang
dengan tempat yang terbuat dari kayu sehingga furniture-furniture tidak
lembab.
3. Meskipun keputusan konsumen di CV. Suka Damai dinilai cukup baik, sebaiknya dalam meningkatkan keputusan pembelian konsumen pada CV.
Suka Damai Soreang bisa dengan menggunakan pemasaran interaktif atau secara online. Yaitu dengan cara mempromosikan produk furniture Olympic
dengan menggunakan media Internet. Internet menyediakan peluang dan konsumen untuk interaksi dan individualisasi yang jauh lebih besar. Kotler,
2009:247 Beberapa media pemasaran gratis yang dapat dimanfaatkan dalam
internet seperti kaskus, Facebook, Tweeter, blogspot dan lain-lain.
4. Mengadakan penelitian menggunakan variabel-variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini seperti produk, promosi, physical evidence
lingkungan fisik, distribusi dan lain-lain untuk meningkatkan kualitas dan
mutu perusahaan CV. Suka Damai.