Pengaruh Penetapan Harga dan Kualitas Produk Terhadap

Untuk menentukan nilai koefisien regresi terlebih dahulu menentukan nilai-nilai statistik berikut ke dalam rumus sebagai berikut: a.   2 1 2 2 1 1 X X X n        2 2 1 661.70 9,980.6 46 X    2 1 9,980.6 9518.30 X    2 1 462.276 X   b.   2 2 2 2 2 2 X X X n        2 2 2 1,567.21 55, 223.56 46 X    2 2 55, 223.56 53394.21 X    2 2 1,829.346 X   c.   2 2 2 Y Y Y n        2 2 1, 233.33 34, 649.89 46 Y    2 34, 649.89 33067.52 Y    2 1,582.38 Y   d.    1 1 1 X Y X Y X Y n          1 661.70 1, 233.33 18,396.02 46 X Y    1 18,396.02 17741.10 X Y    1 654.92 X Y   e.    2 2 2 X Y X Y X Y n          2 1,567.21 1, 233.33 43,364.045 46 X Y    2 43,364.045 42019.21 X Y    2 1,344.836 X Y   f.    1 2 1 2 1 2 X X X X X X n          1 2 661.70 1,567.21 23, 099.788 46 X X    1 2 23, 099.788 22543.78 X X    1 2 556.004 X X   Kemudian memasukan nilai-nilai hasil dari jumlah kuadrat ke persamaan b1 b2 dan a seperti yang dijelaskan di bawah ini: Koefisien regresi b 1 :            2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 X X Y X X X Y b X X X X                      1 2 1,829.346 654.92 1,344.836 556.004 462.276 1,829.346 556.004 b    1 1198070.8 747734.6 845663.8 309140.6 b    1 450336.1 536523.1 b  1 0.839 b  Koefisien regresi b 2 :            2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 X X Y X X X Y b X X X X                      2 2 462.276 1,344.836 654.92 556.004 462.276 1.829.346 556.004 b    2 621686.2 364136.8 845663.8 309140.6 b    2 257549.4 536523.1 b  2 0.480 b  Konstanta a : 1 2 1 2 Y X X a b b n n n                       1, 233.33 661.70 1,567.21 0.839 0.480 46 46 46 a                26.812 12.074 16.355 a    1, 617 a   Maka, nilai konstanta dan koefisien regresi dapat dibentuk persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Hasil pengolahan software SPSS 18 untuk analisis regresi berganda disajikan pada tabel berikut : Ŷ = -1,617 + 0,839 X 1 + 0,480 X 2 Tabel 4.76 Koefisien Regresi Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations B Std. Error Beta Zero-order Partial Part Constant -1.617 2.531 -.639 .526 Penetapan Harga .839 .175 .454 4.791 .000 .766 .590 .361 Kualitas Produk .480 .088 .516 5.450 .000 .790 .639 .411 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber: Hasil Output SPSS 18 Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas, diperoleh bentuk persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Nilai koefisien regresi pada variabel-variabel bebasnya menggambarkan apabila diperkirakan variabel bebasnya naik sebesar satu persen dan nilai variabel bebas lainnya diperkirakan konstan atau sama dengan nol, maka nilai variabel terikat diperkirakan bisa naik atau bisa turun sesuai dengan tanda koefisien regresi variabel bebasnya. Dari persamaan regresi linier berganda diatas diperoleh nilai konstanta sebesar -1,617. Artinya, jika variabel keputusan pembelian Y tidak dipengaruhi oleh kedua variabel bebasnya penetapan harga dan kualitas produk bernilai nol, maka besarnya rata-rata persentase keputusan pembelian akan bernilai -1,617. Tanda koefisien regresi variabel bebas menunjukkan arah hubungan dari variabel yang bersangkutan dengan keputusan pembelian. Koefisien regresi untuk variabel bebas X 1 bernilai positif, menunjukkan adanya hubungan yang searah Ŷ = -1,617 + 0,839 X 1 + 0,480 X 2 antara penetapan harga X 1 dengan keputusan pembelian Y. Koefisien regresi variabel X 1 sebesar 0,839 mengandung arti untuk setiap pertambahan penetapan harga X 1 sebesar satu satuan akan menyebabkan meningkatnya keputusan pembelian Y sebesar 0,839. Tanda koefisien regresi variabel bebas menunjukkan arah hubungan dari variabel yang bersangkutan dengan keputusan pembelian. Koefisien regresi untuk variabel bebas X 2 bernilai positif, menunjukkan adanya hubungan yang searah antara kualitas produk X 2 dengan keunggulan bersaing Y. Koefisien regresi variabel X 2 sebesar 0,480 mengandung arti untuk setiap pertambahan kualitas produk X 2 sebesar satu satuan akan menyebabkan meningkatnya keputusan pembelian Y sebesar 0,480.

2. Analisis Korelasi Berganda

Untuk mengetahui derajat atau kekuatan hubungan secara bersama-sama antara penetapan harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian digunakan analisis korelasi berganda r. Adapun rumus statistiknya yaitu sebagai berikut : Sugiono 2005 : 149 Dimana : r yz = Korelasi Koefisien Berganda JK regresi = Jumlah Kuadrat Regresi JK total = Jumlah Kuadrat Total JK regresi r yz = –––––––– JK total Dengan ketentuan sebagai berikut : r yz = -1 artinya terdapat hubungan linier negatif antara variabel X dan Y. r yz = 0 artinya tidak terdapat hubungan linier antara variabel X dan Y. r yz = 1 artinya terdapat hubungan linier positif antara variabel X dan Y. Ketentuan untuk melihat tingkat keeratan korelasi digunakan acuan pada tabel 4.14 dibawah ini : Tabel 4.77 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Keeratan 0,00 - 0,199 Sangat rendah 0,20 - 0,399 Rendah 0,40 - 0,599 Sedang 0,60 - 0,799 Kuat 0,80 - 1,000 Sangat Kuat ` Sumber : Sugiyono 2009:184 Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 18.0 maka persamaan hubungan korelasi berganda disajikan seperti di bawah ini : Tabel 4.78 Persamaan Hubungan Korelasi Berganda ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1195.291 2 597.645 66.386 .000 a Residual 387.112 43 9.003 Total 1582.402 45 a. Predictors: Constant, Kualitas Produk, Penetapan Harga b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber: Hasil Output SPSS 18.0 JK regresi r yz = ––––––––– JK total 1195.291 r yz = ––––––––– = 0,755 = 0,869 1582.402 Tabel 4.79 Analisis Korelasi Berganda Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate dimension0 1 .869 a 0.755 0.744 3.00043 a. Predictors: Constant, Kualitas Produk, Penetapan Harga Sumber: Hasil Output SPSS 18.0 Berdasarkan hasil output software SPSS di atas, diperoleh nilai koefisien korelasi R sebesar 0,869. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara variabel penetapan harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian, karena berada di antara 0,60 – 0,799.

3. Koefisien Determinasi

Besarnya pengaruh penetapan harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian, dapat ditunjukkan oleh koefisien determinasi dengan rumus sebagai berikut : 100 2   R KD = 0,869² x 100 = 75,5 Artinya, variabel-variabel penetapan harga dan kualitas produk memberikan pengaruh sebesar 75,5 terhadap keputusan pembelian Y. Sedangkan sisanya sebesar 24,5 yang merupakan pengaruh dari variabel lainnya yang tidak diteliti oleh peneliti. Secara parsial, masing-masing variabel bebas memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian. Pengaruh secara parsial tersebut ditunjukkan melalui tabel di bawah ini: Tabel 4.80 Besarnya Korelasi Parsial dan Pengaruh Secara Parsial Model Standardized Coefficients Correlations Besarnya Pengaruh Secara Parsial Besarnya Pengaruh Secara Parsial Beta Zero-order X 1 0.454 0.766 0.348 34.8 X 2 0.516 0.79 0.408 40.8 Pengaruh Total 0,755 75,5 Sumber: Hasil Output SPSS 18.0 Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Penetapan harga X 1 secara parsial memberikan pengaruh sebesar 34,8 terhadap keputusan pembelian Y. 2. Kualitas produk X 2 secara parsial memberikan pengaruh sebesar 40,8 terhadap keputusan pembelian Y.

4.5 Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji F

Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya suatu pengaruh dari variabel- variabel bebas secara bersama-sama atau simultan atas suatu variabel tidak bebas digunakan uji F. Hipotesis Ho : Semua i = 0 Tidak terdapat pengaruh secara simultan antara penetapan harga dan inivasi terhadap keputusan pembelian. H 1 : Ada i  0 Terdapat pengaruh secara simultan antara penetapan harga dan inivasi terhadap keputusan pembelian. Rumus uji F yang digunakan adalah : F hitung =     Re Re 1 gresi sidu JK k JK n k   Keterangan : JK residu = Jumlah kuadrat regresi JK residu = Jumlah kuadrat residu K = Jumlah variabel bebas n = Jumlah anggota sampel Berdasarkan tabel ANOVA, maka dapat diketahui nilai F hitung yaitu sebagai berikut : Tabel 4.81 Nilai F hitung ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1195.291 2 597.645 66.386 .000 a Residual 387.112 43 9.003 Total 1582.402 45 a. Predictors: Constant, Kualitas Produk, Penetapan Harga b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber: Hasil Output SPSS 18.0 1195.291 2 F hitung = –––––––––––––––––––––– = 66.386 387.112 {46 – 2 + 1 } Kriteria Uji : 1. H diterima apabila F hitung dari F tabel 2. H ditolak apabila F hitung dari F tabel 3. Dengan tingkat signifikasi  = 0,05 Hasil uji F berdasarkan pengolahan SPSS disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.82 Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji F F hitung df F tabel Sig Keterangan Kesimpulan 66.386 df1 = 2 3,21 0,000 H ditolak Ada pengaruh df2 = 43 Signifikan Sumber: Hasil Output SPSS 18.0 Gambar 4.10 Kurva Uji F Dari tabel diatas, diperoleh nilai F hitung sebesar 66.386. Karena nilai F hitung 66.386 F tabel 3,21, maka H ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penetapan harga dan kualitas produk berdampak dan mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian.

2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penetapan Harga Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen(Studi pada Rumah Makan Soto dan Sop Nanda Jalan Sei Blutu Pasar IX No.12 Medan)

5 72 112

Pengaruh Penjualan Pribadi Dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Furniture Olympic Di CV. Suka Damai Soreang

0 10 177

Pengaruh Kualitas Produk Dan Penetapan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen (Survey pada Toko Boneka Angkasa Cijerah)

0 3 1

Pengaruh Penetapan Harga Dan Kualitas produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Tenda (PT. Tenda Trijaya Indonesia) Di bandung

3 155 145

PENGARUH LABELISASI HALAL DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Pengaruh Labelisasi Halal Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Indomie.

0 4 22

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Kalimilk TKP 3.

0 1 15

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Rown Division Kota Surakarta.

0 3 16

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Produk Oriflame Studi Kasus pada Konsumen Pengguna Pro

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Produk Oriflame Studi Kasus pada Konsumen Pengguna Pro

1 6 21

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KERAGAMAN PRODUK, DESAIN PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA JATI JEPARA FURNITURE KABUPATEN JEPARA

1 3 11