Triangulasi Metode Triangulasi Teori

Sugiyono,2009:241 mengemukakan, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggambarkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain Moleong, 2012:330. Denszin dalamMoleong, 2012:330 membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori. Berikut macam-macam teknik triangulasi: 3.7.1 Triangulasi Sumber Triangulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda.

3.7.2 Triangulasi Metode

Patton dalam Moleong 2012:331 terdapat dua strategi, yaitu: 1 pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan 2 pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.

3.7.3 Triangulasi Teori

Menurut Lincoln dan Guba dalamMoleong, 2012:331, berdasarkan anggapan bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Peneliti menggunakan triangulasi sumberdanmetode, dengan pertimbangan bahwa untuk memperoleh data yang benar-benar akurat, informasi dari subyek harus dilakukan cross check dengan informan. Informasi yang diperoleh diusahakan dari narasumber yang betul-betul mengetahui kondisi keluarganelayan dan kebutuhan pendidikan bagi anak. Informasi yang diberikan oleh salah satu subjek dalam menjawab pertanyaan peneliti akan di cek ulang dengan jalan menanyakan ulang pertanyaan yang sama kepada subjek yang lain. Apabila kedua jawaban yang diberikan sama maka jawaban itu dianggap sah. Pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi sumber meliputi: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, 2 membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi, 3 membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang masa, 4 membandingkan keadaan dengan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat orang lain, 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan Patton dalam Moleong, 2012 : 330. Adapun triangulasi sumber yang digunakan oleh peneliti yaitu dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara dari keluarga nelayan. Prosedurnya yaitu peneliti membandingkan antara data hasil observasi di lokasi, wawancara dengan keluarga nelayan dan dokumentasi, hasilnya sesuai antara yang satu dengan yang lain sehingga keabsahan data dapat dipertanggung jawabkan. Teknik triangulasi metode dilakukan peneliti dengan pengecekan kepercayaan penemuan hasil penelitian dan pengumpulan data yang didapat dari lapangan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Maka data yang diperoleh dapat konsisten, tuntas, dan pasti.

3.8 Analisis Data