Analisis Sebelum di Lapangan Analisis Selama di Lapangan

3.8.1 Analisis Sebelum di Lapangan

Analisis sebelum memasuki lapangan dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan atau data sekunder yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun demikian, fokus penelitian hanya bersifat sementara dan akan berkembang selah peneliti masuk dan selama di lapangan Sugiyono, 2013: 336. Analisis data sebelum di lapangan pada penelitian ini dimulai dari peneliti melakukan observasi untuk menemukan masalah yang terdapat di SDN Tambakaji 01 Semarang, kemudian peneliti menganalisis masalah di SDN Tambakaji 01 Semarang dari hasil studi pendahuluan yang sudah dilakukan peneliti yaitu dengan melakukan observasi kembali dan mengumpulkan penelitian terdahulu , kemudian peneliti memfokuskan penelitian kepada pelaksanaan pembelajaran ektrakurikuler seni tari tradisional dalam membentuk karakter pada siswa kelas tinggi di SDN Tambakaji 01 Semarang.

3.8.2 Analisis Selama di Lapangan

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data dan setelah pengumpulan data dalam periode tertentu. Peneliti menggunakan model Miles dan Huberman dalam melakukan analisis data selama di lapangan. Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktivitas analisis data kualitatif terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Sugiyono, 2013: 337. Berikut skema dan penjelasan tahapan dalam melakukan analisis data menurut Miles dan Huberman. Gambar 3.4 Skema Analisis Data Model Miles dan Huberman a Reduksi Data Mereduksi data berati merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dan membuang yang tidak perlu. Dalam penelitian, peneliti akan memperoleh data yang jumlahnya cukup banyak maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Dengan data yang telah direduksi maka mempermudah peneliti untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas Sugiyono, 2013: 338. Pada penelitian ini, peneliti tidak melakukan reduksi data karena data yang diperoleh sudah sesuai dengan variabel penelitian yaitu pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler seni tari tradisional dan karakter siswa dalam pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler seni tari tradisional di SDN Tambakaji 01 Semarang. b Penyajian Data Setelah data direduksi kemudian langkah selanjutnya adalah mendisplai atau penyajian data. Dengan menyajikan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang tejadi dan merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut Sugiyono, 2013: 341. Di dalam penelitian kualitatif Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data Penarikan Kesimpulan penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, tabel, bagan, dan hubungan antar kategori dan sejenisnya Simbolon, 2009 : 7. Data yang diperoleh selama penelitian meliputi hasil observasi, wawancara, angket, dan catatan lapangan. Untuk hasil observasi mengenai pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler seni tari tradisional dan mengenai bentuk karakter siswa dalam pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler seni tari tradisional, peneliti menyajikan hasil observasi dalam bentuk tabel dan deskripsi berupa uraian kata- kata pada tiap indikator yang diamati. Untuk hasil angket mengenai bentuk karakter siswa dalam pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler seni tari tradisional, peneliti menyajikan hasil angket dalam bentuk diagram batang dan deskripsi berupa uraian kata-kata pada masing- masing indikator. Untuk hasil catatan lapangan dan wawancara yang dilakukan kepada guru seni tari dan kepala sekolah mengenai pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler seni tari tradisional dalam membentuk karakter siswa, peneliti menyajikan data dalam bentuk deskripsi berupa uraian kata-kata. c Penarikan Kesimpulan Tahap ke tiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data selanjutnya. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih belum jelas menjadi jelas. Kesimpulan awal pada penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler seni tari tradisional dapat membentuk karakter pada siswa kelas tinggi di SDN Tambakaji 01 Semarang. Setelah melakukan pengumpulan data dan analisis data maka didapatkan bukti-bukti yang mendukung pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler seni tari tradisional dapat membentuk karakter pada siswa kelas tinggi di SDN Tambakaji 01 Semarang seperti data hasil observasi, dokumentasi, wawancara, angket, dan catatan lapangan. Jadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler seni tari tradisional dapat membentuk karakter pada siswa kelas tinggi di SDN Tambakaji 01 Semarang hal tersebut diperkuat oleh

3.8.3 Analisis Setelah di Lapangan.