Teknik Wawancara TEKNIK PENGUMPULAN DATA

2 Lembar Observasi, lampiran, hlm .142146. pengukuran sikap saja tetapi dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan, kemampuan dan proses kegiatan Sugiyono, 2013: 139, 141. 2

3.7.2 Teknik Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif Sukmadinata, 2009: 216. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Tujuan dari melakukan wawancara adalah memperluas infromasi Linclon dalam Moleong, 2012: 186. Terdapat beberapa macam wawancara yaitu wawancara terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan bila peneliti telah mengetahui dengan pasti informasi apa yang akan diperoleh dan dalam melakukannya peneliti sudah menyiapkan instrumen berupa pertanyaan dan alternatif jawaban. Wawancara semi terstruktur dalam pelaksanaannya lebih bebas dari wawancara terstruktur dan bertujuan untuk menemukan informasi secara lebih terbuka dimana pihak yang diajak wawancara dapat diminta pendapat dan ide. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas, peneliti menggunakan pedoman wawancara yang hanya berupa garis-garis besar permasalan yang akan ditanyakan Esterberg dalam Sugiyono, 2013: 319. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah semi terstruktur dengan menggunakan lembar wawancara yang sudah tersusun namun sederhana. Dengan menggunakan wawancara semi terstruktur narasumber dapat 3 Lembar wawancara kepala sekolah, lampiran, hlm .181 4 Lembar wawancara guru seni tari, lampiran, hlm .176 lebih bebas menyampaikan pendapatnya sehingga informasi yang diperoleh peneliti menjadi lebih mendalam. Wawancara pada penelitian ini ditujukan kepada: a Kepala Sekolah Wawancara terhadap Kepala Sekolah guna memperoleh informasi mengenai tujuan dilaksanakanya ekstrakurikuler seni tari tradisional di SDN Tambakaji 01 Semarang, karakter siswa yang ingin dicapai, kelengkapan sarana dan prasarana, serta faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler seni tari tradisional di SDN Tambakaji 01 Semarang. 3 b Guru Seni Tari Wawancara terhadap Guru Seni Tari guna memperoleh informasi mengenai pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler seni tari tradisional dan bentuk karakter siswa pada pelaksanan pembelajaran ekstrakurikuler seni tari tradisional. 4

3.7.3 Angket