KONSEP MASSA BANGUNAN KONSEP TATA HIJAU KONSEP BANGUNAN PENGINAPAN

LEM BUR PARE CI WI DEY WISATA BERBASIS PENDIDIKAN DESA 72 Pada bagian ring balk tulangan menggunakan bambu, cara ini sering digunakan pada bangunan-bangunan di pedesaan. Gambar 4.7.1 Jenis pondasi dengan rucuk bambu Gambar 4.7.2 Jenis Sloof, Kolom dan Ring Balk LEM BUR PARE CI WI DEY WISATA BERBASIS PENDIDIKAN DESA 73

BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Merancang sebuah kawasan dalam konteks Rural Pedesaan harus memperhatikan banyak faktor terutama faktor lingkungan. Penggunaan material menjadi salah satu penentu dalam perancangan suatu desa wisata, material-material lokal yang terdapat disekitar desa harus bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang pembangunan. Pedesaan yang memiliki banyak potensi dapat dikembangkan untuk mengangkat taraf hidup masyarakatnya. Potensi yang dimiliki oleh desa ini ialah pertanian dan perkebunan yang dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata, terutama wisata pendidikan desa.

5.2 SARAN

Dalam melakukan perancangan sebuah tempat wisata harus dapat menggali banyak potensi yang ada di wilayah tersebut. Potensi tersebut dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang, selain itu konteks lingkungan harus menjadi perhatian yang utama karena lingkungan akan bersentuhan langsung dengan masyarakat sekitar. LEM BUR PARE CI WI DEY WISATA BERBASIS PENDIDIKAN DESA 6

BAB II STUDI BANDING DAN LITERATUR

2.1 STUDI BANDING 2.1.1 Kampung Sampireun, Garut. Merupakan sebuah penginapan yang memiliki suasana alami. Setiap kamar yang ada di Kampung Sampireun berada di bibir danau dan di fasilitasi oleh perahu di setiap kamar. Pengunjung dapat menggunakan fasilitas perahu setiap saat. Jasa yang ditawarkan oleh Kampung Sampireun ialah jasa akomodasi dan pariwisata terutama di kota Garut. Fasilitas yang ditawarkan Kampung Sampireun 1. Bangunan pemerima Lobby Terdapat beberapa ruang fasilitas yang terdapat di ruang penerima Lobby.  Resepsionis  Lobby Ruang tunggu  Cafetaria  Toilet Gambar 2.1.1.1 Lobby Kampung Sampireun