Batasan Masalah Rumusan Masalah
Selain itu bidang bimbingan pribadi-sosialpun memiliki tujuan. Tujuan adalah sesuatu yang hendak dicapai sesuatu perbuatan yang apabila
tercapai akan memuaskan individu. Yusuf dan Nurihsan 2008:14 tujuan bimbingan pribadi-sosial berikut ini, yaitu:
a. Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai-nilai
keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, pergualan dengan teman sebaya,
sekolah, tempat kerja, maupun masyarakat pada umumnya. b.
Memiliki sikap toleransi terhadap umat beragama lain, dengan saling menghormati dan memelihara hak dan kewajibannya masing-
masing. c.
Memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang bersifat fluktuatif antara yang menyenangkan dan tidak menyenangkan, serta
mampu meresponnya secara positif sesuai dengan ajaran agama yanag dianutnya.
d. Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan
konstuktif, baik yang terkait dengan keunggulan maupun kelemahan, baik fisik maupun psikis.
e. Memiliki sifat positif atau respek terhadap diri sendiri dan orang
lain. f.
Memiliki kemampuan melakukan pilihan secara sehat. g.
Bersikap respek terhadap orang lain, menghormati atau menghargai orang lain, tidak melecehkan martabat atau harga dirinya.
h. Memiliki rasa tanggung jawab yang diwujudkan dalam bentuk
komitmen, terhadap tugas dan kewajibannya. i.
Memiliki kemampuan berinteraksi sosial human relationship yang diwujudkan dalam bentuk persahabatan, persaudaraan atau
silahturahmi dengan sesama manusia. j.
Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan konflik masalah baik bersifat internal dalam diri sendiri maupun dengan orang lain.
k. Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara efektif.
Dari uraian tersebutdapat disimpulkan bahwa untuk mewujudkan tujuan tersebut dengan baik pastilah harus menggunakan kemampuan
komunikasi interpersonal yang baik. Hal ini berarti komunikasi interpersonal digunakan dan dilatih dalam bimbingan pribadi-sosial.