Sulaiman SD Muhammadiyah Metro Pusat pada setiap siklusnya. Nilai hasil belajar berupa sikap percaya diri, pengetahuan, dan keterampilan berdiskusi
dikatakan meningkat apabila terjadi peningkatan jumlah siswa yang mendapatkan nilai sesuai dengan nilai ketuntasan yaitu ≥ 66. Peningkatan
jumlah siswa yang mendapatkan nilai sesuai dengan nilai ketuntasan adalah minimal 75.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian tindakan kelas menggunakan metode inquiry pada siswa kelas IV Sulaiman SD Muhammadiyah Metro Pusat diperoleh
kesimpulan yaitu, penerapan metode inquiry dengan langkah-langkah yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu sebagai berikut.
a. Hasil belajar siswa domain sikap, yaitu sikap percaya diri, pada siklus I
persentase ketuntasan sikap percaya diri klasikal adalah 55,88 termasuk dalam
kategori “Sedang”, siklus II meningkat sebesar 17,64 menjadi 73,52
termasuk dalam kategori “Tinggi”, selanjutnya pada siklus III meningkat sebesar 11,77 menjadi 85,29 termasuk dalam kategori
“Sangat Tinggi”. b.
Hasil belajar siswa domain pengetahuan, pada siklus I persentase ketuntasan nilai pengetahuan klasikal adalah 61,76 termasuk dalam
kategori “Tinggi”, siklus II meningkat sebesar 8,82 menjadi 70,58 termasuk dalam kategori “Tinggi”, selanjutnya pada siklus III meningkat
sebesar 17,65 menjadi 88,23 termasuk dalam kategori “Sangat
Tin ggi”.
c. Hasil belajar siswa domain keterampilan, yaitu keterampilan berdiskusi,
pada siklus I persentase ketuntasan keterampilan berdiskusi klasikal adalah 58,82 termasuk dalam
kategori “Sedang”, siklus II meningkat sebesar 14,7 menjadi 73,52 termasuk da
lam kategori “Tinggi”, selanjutnya pada siklus III meningkat sebesar 17,65 menjadi 91,17 termasuk
dalam kategori “Sangat Tinggi”. Kesimpulan di atas dapat menjawab hipotesis penelitian, yaitu
pembelajaran yang menerapkan metode inquiry dengan langkah-langkah yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Sulaiman SD
Muhammadiyah Metro Pusat.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan temuan data di atas, peneliti memberikan saran sebagai berikut.
1. Siswa
Berdasarkan hasil penelitian terbukti bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat. Diharapkan siswa dapat mempertahankan serta meningkatkan
hasil belajarnya. Selain itu siswa hendaknya lebih percaya diri dan terampil berdiskusi dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
2. Guru
Berdasarkan hasil penelitian, terbukti bahwa variasi dalam pembelajaran berupa penerapan metode inquiry dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Oleh karena itu, hendaknya guru diharapkan dapat menerapkan metode inquiry, sehingga siswa bisa saling bekerja sama,
lebih aktif, berfikir secara kritis dalam memahami materi yang di ajarkan
dan dapat membuat siswa lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Selain itu guru harus memperhitungkan waktu yang tersedia
agar semua rencana pembelajaran dapat terlaksana secara maksimal. 3.
Sekolah Sekolah perlu melakukan pengembangan pada proses pembelajaran
dengan menerapkan variasi pembelajaran yang kreatif, menarik dan menyenangkan untuk menambah wawasan dan keterampilan guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran. Selain itu pengadaan fasilitas penunjang yang mampu mendukung kualitas pembelajaran juga
diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2007. Psikologi Sosial. Jakarta: Rieneka Cipta. Andayani, dkk. 2009. Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta: Universitas
Terbuka. Anonim. 2013. http:penelitiantindakankelas.blogspot.com 201307pendekatan
scientific-dalam-implementasi-kurikulum-2013.html. Diakses pada Selasa 15 Juli 2013 17.00 WIB.
Anonim . 2013. http:penelitiantindakankelas.blogspot.com 201307karakteristik
pendekatan-ilmiah-scientific-dalam-ikurikulum-2013.html. Diakses pada Selasa 15 Juli 2013 17.00 WIB.
. 2013.
http:guruketerampilan.blogspot.com201305pengertian keterampilan.html. Diakses pada Selasa 15 Juli 2013 17.00 WIB.
Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi. 2011. Penelitian Tindakan Untuk Guru, Kepala Sekolah Pengawas. Yogyakarta: Aditya Media.
Arsjad, Maidar dan Mukti. 2000. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Bundu, Patta. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah. Jakarta: Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Fathurohman dan Sutikno. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT. Refika
Aditama.