Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan kemampuan penulis dalam tesis ini, agar Sekolah Menengah Pertama dapat memanfaatkan peran dan fungsi laboratorium IPA di sekolah dan gurupun dapat menjelaskan konsep-konsep materi fisika dengan lebih mudah karena berada berdekatan dengan sumber belajar yaitu alat dan bahan yang tersedia di laboratorium tersebut. Setelah kegiatan berlangsung keaktifan anak dan prestasi belajar siswa diharapkan dapat meningkat. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diindentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut: 1.2.1 Belum semua guru kelas VIII SMPN 1 Pekalongan terampil menyusun lembar kegiatan dan menggunakan alat dan bahan yang tepat untuk melaksanakan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas yang menjadi tanggung jawabnya. 1.2.2 Sebagian guru Sains-Fisika belum memiliki persiapan mengajar seperti RPP yang memadai, atau pada pelaksanaan tidak sesuai dengan perencanaan. 1.2.3 Pembelajaran masih berpusat pada guru bukan pada siswa. 1.2.4 Kurangnya kemampuan guru dalam memilih dan menggunakan alat dan bahan percobaan, menyebabkan tidak optimalnya proses pembelajaran dan berakibat rendahnya prestasi belajar siswa khususnya dalam pembelajaran Ilmu pengetahuan Alam Fisika. 1.2.5 Sarana belajar buku sumber atau bahan bacaan yang tersedia terbatas. 1.2.6 Belum optimalnya fungsi dan peran laboratorium IPA sebagai sarana dan Pusat Sumber Belajar bagi siswa dan guru. 1.2.7 Hasil belajar Sains-Fisika di kelas VIII SMP Negeri 1 Pekalongan Lampung Timur masih rendah.

1.3 Pembatasan Masalah

Masalah prestasi belajar Sains-Fisika sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Karena banyaknya masalah yang muncul sebagaimana yang diuraikan di atas dan masing-masing masalah memerlukan penelitian tersendiri untuk memecahkannya, maka dalam penelitian ini dibatasi pada: 1.3.1 Perencanaan pembelajaran belum sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 1.3.2 Hasil belajar siswa masih rendah. 1.3.3 Sistem evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan belum sesuai dengan tujuan pembelajaran.

1.4 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII A SMP BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERPIMPIN

0 3 28

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SRI PENDOWO LAMPUNG TIMUR

1 11 49

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LABORATORIUM PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

2 21 132

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Surakarta Tahun 2014/201

0 3 10

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Surakarta Tahun 2014/20

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK.

0 2 50

Pembelajaran Fisika Dengan Kegiatan Laboratorium Berbasis Inkuiri Pada Sub Pokok Bahasan Pemantulan Cahaya Untuk Menumbuhkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Ungaran.

0 0 84

Pembelajaran Fisika Dengan Kegiatan Laboratorium Berbasis Inkuiri Pada Sub Pokok Bahasan Pemantulan Cahaya Untuk Menumbuhkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Ungaran.

0 0 83

Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa melalui Penerapan Strategi Guided Inquiry di SMP Negeri 5 Surakarta Kelas VIII F Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

0 1 11

Meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran berbasis inkuiri

0 1 9