Prinsip Kerja SIKLUS KOMPRESI UAP
447
Refrigerator atau mesin pendingin bekerja dengan menyerap kalor pada suhu rendah di dalam ruangan kemudian dibuang ke suhu yang
lebih tinggi di luar ruangan. Pompa kalor bekerja dengan menyerap kalor pada suhu rendah di luar ruangan kemudian dibuang ke suhu
yang lebih tinggi di dalam ruangan. Jadi perbedaan dari kedua sistem tersebut adalah pemanfaatan kalornya. Untuk refrigerator, kalor harus
dibuang kelingkungan, tetapi untuk pompa kalor, kalor harus diambil dari lingkungan untuk pemanasan.
in net
H HP
W Q
COP
,
masuk kerja
pemanasan efek
= =
in net
L RF
W Q
COP
,
masuk kerja
pndinginan efek
= =
1 +
=
RF HP
COP COP
Mesin refrigerasi ini bekerja menggunakan siklus atau daur kompresi uap, dimana fluida kerjanya disebut dengan refrigeran. Dasar
dari daur ini dikembangkan dari daur refrigerasi carnot. Secara skematik daur refrigerasi carnot ini dapat dilihat pada gambar 23.2 dan 25.3
Gambar 23.2 Daur refrigersi carnot lingkungan hangat
lingkungan dingin
448
2
Gambar 23.3 Diagram t-s daur refrigerasi carnot Proses kerjanya adalah sebagai berikut;
1-2 Proses penyerapan kalor Q
L
isotermal oleh refrigeran dari suhu rendah T
L
2-3 Proses kompresi adiabatis dan temperatur menjadi T
H
.
3-4 Proses pengeluaran kalor Q
H
isotermal oleh refrigeran pada suhu tinggi T
H
refrigeran berubah fasa dari uap jenuh menjadi cairan jenuh
4-1 Proses ekspansi adiabatis sehingga temperatur turun mejadi T
L
Dari proses kerja tersebut dapat dirumuskan koefisien prestasi yang dirumuskan sebagai berikut
1 1
,
− ==
L H
carnot HP
T T
COP
H L
carnot RF
T T
COP −
= 1
1
,