Kualitas Udara DASAR REFRIGERASI DAN PENGKONDISIAN UDARA

445 Soal : 1.Tentukan laju ventilasi, laju udara luar dan laju daur ulang pada sebauh gedung pertemuan dari suatu bangunan kantor jika tidak merokok dijinkan. Sebuah alat pembersih diapakai dengan efisiensi E = 70 Diketahui o V m = 3,5 Ldtk o V o = 17,5 Ldtk [ laju kebutuhan udara perorang] E = 60100 E V V V m o r o o o − = 20 100 70 5 , 3 5 , 17 = − = o r V Ldtk o o o m r V V V + = 5 , 23 5 , 3 20 = + = o V Ldtk adi kebutuhan laju pemasukan udara untuk ventilasi adalah 23,5 Ldtk perorang 2. Tentukan laju udara ventilasi yang diperlukan untuk pengkondisian ruangan lobi dimana meroko tidak diijinkan, alat pembersih yang dipakai mempunyai efisiensi E = 80. o V o = 7,5 Ldtk [ laju kebutuhan udara perorang] E = 80 100 80 5 , 2 5 , 7 − = o r V = 6,25 Ldtk o o o m r V V V + = 5 , 2 25 , 6 + = o V =8,75 Ldt per orang 446

BAB 23 SIKLUS KOMPRESI UAP

A. Prinsip Kerja

Mesin refrigerasi dan pompa kalor adalah mesin yang bekerja menyerap kalor dari lingkungan bersuhu rendah kemudian dipindahkan kelingkungan bersuhu tinggi . Pada gambar 23.1 adalah cara kerja mesin tersebut Gambar 23.1 Prinsip dasar dari mesin pendingin dan pemanas refrigerator pompa kalor lingkungan hangat ruang pendingin Ruang hangat Lingkungan dingin masuk masuk ke luar ke luar 447 Refrigerator atau mesin pendingin bekerja dengan menyerap kalor pada suhu rendah di dalam ruangan kemudian dibuang ke suhu yang lebih tinggi di luar ruangan. Pompa kalor bekerja dengan menyerap kalor pada suhu rendah di luar ruangan kemudian dibuang ke suhu yang lebih tinggi di dalam ruangan. Jadi perbedaan dari kedua sistem tersebut adalah pemanfaatan kalornya. Untuk refrigerator, kalor harus dibuang kelingkungan, tetapi untuk pompa kalor, kalor harus diambil dari lingkungan untuk pemanasan. in net H HP W Q COP , masuk kerja pemanasan efek = = in net L RF W Q COP , masuk kerja pndinginan efek = = 1 + = RF HP COP COP Mesin refrigerasi ini bekerja menggunakan siklus atau daur kompresi uap, dimana fluida kerjanya disebut dengan refrigeran. Dasar dari daur ini dikembangkan dari daur refrigerasi carnot. Secara skematik daur refrigerasi carnot ini dapat dilihat pada gambar 23.2 dan 25.3 Gambar 23.2 Daur refrigersi carnot lingkungan hangat lingkungan dingin