Siklus Termodinamika Mesin Uap

385 Fluida kerja berupa air jenuh dari kondensor dikompresi di pompa sampai masuk boiler . Dari proses kompresi pada pompa terjadi kenaikan temperatur T 1 ke T 2 kemudian di dalam boiler air dipanaskan dari T 2 ke T 3 . Sumber energi panas q masuk berasal dari proses pembakaran atau dari energi yang lainya seperti nuklir, panas matahari, dan lainnya. Uap panas masuk masuk turbin dan berekspansi sehingga temperatur dan tekanan turun T 3 ~T 4 . Selama proses ekspansi pada turbin terjadi perubahan dari energi fluida menjadi energi mekanik pada sudu-sudu menghasilkan putaran poros turbin. Uap yang ke luar dari turbin kemudian dikondensasi pendinginan pada kondensor sehingga sebagian besar uap air menjadi mengembun, kemudian siklus berulang lagi.

B. Siklus Aktual dari Siklus Rankine

Penyimpangan siklus aktual dari siklus ideal dikarenakan karena beberapa faktor seperti gesekan fluida, kerugian panas, dan kebocoran uap [gambar 19.4 dan 19.5]. Gesekan fluida mengakibatkan tekanan jatuh pada banyak perlatan seperti boiler, kondensor dan di pipa-pipa yang menghubungkan banyak peralatan. Tekanan jatuh yang besar pada boiler mengkibatkan pompa membutuhkan tenaga yang lebih untuk mempompa air ke boiler. Tekanan jatuh juga mengakibatkan tekanan uap dari boiler ke turbin menjadi lebih rendah sehingga kerja turbin tidak maksimal. Kerugian energi panas banyak terjadi pada peralatan. Pada turbin karena proses ekspansi uap panas pada sudu-sudu dan rumah turbin banyak kehilangan panas. Kebocoran uap juga mengibatkan kerugian yang tidak dapat diremehkan, biasanya terjadi di dalam turbin. Karena sebab-sebab tersebut mengakibatkan efisiensi menjadi turun. Gambar 19.4 Diagram siklus aktual Rankine boiler pressure drop kondensor ireversibelitas turbin pressure drop di boiler ireversibelitas pompa siklus ideal siklus aktual 386 Gambar 19.5 Proses ireversibeliti pada pompa dan turbin Proses termodinamika dari siklus Rankine di atas adalah sebagai berikut [gambar 19.2 dan 19.3] ; 1-2 Proses kompresi adiabatis berlangsung pada pompa 2-3 Proses pemasukan panas pada tekanan konstan terjadi boiler 3-4 Proses ekspansi adiabatis berlangsung pada turbin uap 4-1 Proses pengeluaran panas pada tekanan konstan pada kondensor. C. Peralatan Sistem Tenaga Uap C.1. Boiler Peralatan yang paling penting pada mesin tenaga uap berbentuk bejana tekan berisi fluida air yang dipanasi lansung oleh energi kalor dari proses pembakaran, atau dengan elemen listrik atau energi nuklir. Air pada boiler akan terus menyerap kalor sehingga temperaturnya naik sampi temperatur didih, sehingga terjadi penguapan. Pada boiler yang menggunakan drum sebagai penampung uap, air akan mengalami sirkulasi selama proses pendidihan. Ada dua cara sirkluasi air yaitu sirkulasi alamiah dan sirkulasi paksa. Sirkulasi air alamiah terjadi karena perbedaan massa jenis antara air panas dengan air yang lebih dingin, air panas akan naik ke permukaan drum dan air lebih dingin turun. Sirkulasi air paksa terjadi karena air disirkulasikan dengan bantuan dari pompa. Untuk menghasilkan kapasitas uap yang besar, dibutuhkan jumlah kalor yang besar sehingga sirkulasi air harus bagus sehingga tidak terjadi overheating pada pipa-pipa airnya. [gambar 19.7] Untuk boiler yang tidak menggunakan drum uap akan langsung dikirim ke turbin uap, boiler jenis ini disebut boiler satu laluan. turbin pompa