Refrigeran SIKLUS KOMPRESI UAP
455
E. Perhitungan Koefisien Unjuk Kerja E.1 COP
Penentunan ukuran keefektifan kerja efisiensi sistem mesin konversi energi secara umum biasanya adalah membandingkan antara
ke luar kerja berguna dengan masukan energi masuk yaitu :
masukan energi
berguna kerja
keluaran =
mke
η
Untuk aplikasi refrigerasi ukuran kefektifan kerja dari sistem adalah berdasarkan dari tujuan kerja sistem. Pada sistem refrigerasi ke luaran
yang diharapkan adalah jumlah panas yang harus dipindahkan ke luar lingkungan yang lebih panas sehingga dari perumusan hukum
termodinamika II perbandingannya sering dinamakan dengan coefesien of performance COP, dirumuskan sebagi berikut :
in net
H HP
W Q
COP
,
=
=
1 2
3 2
h h
h h
− −
mesin panas
in net
L RF
W Q
COP
,
=
=
1 2
4 1
h h
h h
− −
mesin refrigerasi
E.2 Dampak refrigerasi atau “efek pendinginan”
Dampak refrigerasi adalah kemampuan dari sistem untuk melakukan penyerapan panas dari lingkungan, proses ini terjadi pada
evaporator, dampak refrigerasi dapat dihitung dengan persamaan Dampak refrigerasi = h1 – h4 KJKg
E.3. Daya kompresor
Daya kompresor adalah daya yang diberikan ke fluida kerja “refrigeran” dengan proses pemampatan. Daya tersebut dipakai
refrigeran untuk proses siklus aliran. Daya kompresor dapat dihitung dengan persamaan
Daya kompresor =
1 2
h h
m −
o
KWatt dengan
o
m =laju aliran massa refrigeran
E.4 Daya refrigerasi
Daya refrigerasi didefinisikan sebagai laju kerja pendinginan dari sistem refrigerasi. Perhitungan daya refrigerasi adalah kebalikan dari
perhitungan COP Daya refrigerasi =1
L in
net RF
Q W
COP
,
=
=
4 1
1 2
h h
h h
− −
KWatt
456
Soal : Suatu daur refrigerasi kompresi uap standar menghasilkan 30 kWatt
refrigerasi dengan menggunakan refrigeran R22, bekerja dengan suhu pengembunan 35 dan suhu penguapan -10. Hitunglah efek pendinginan
,laju massa aliran refrigeran, daya yang dibutuhkan kompresor,COP, dan daya refrigerasi
Jawab :
Dari properti Refrigeran R22 pada suhu -10 enthalpi h1= 401,6 kJKg uap jenuh R22, pada suhu pengembunan enthalpi h2 = 435,2 kJ, besar
h3 dan h4 adalah identik dan sama dengan enthalpi cairan R22 h3 = 243,1 kJKg.
Data : h1 = 401,6 KJKg
h2 = 435 KJKg
h3=h4 h2
h1
Cair jenuh
Uap jenuh
-10 C
35 C