Ranah Kognitif Ranah afektif Ranah Psikomotor

Menurut Bloom dalam Abdurrahman 1999:38 ada tiga ranah hasil belajar, yaitu:

1. Ranah Kognitif

Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan berpikir, termasuk di dalamnya kemampuan menghapal, memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis dan kemampuan mengevaluasi. Kemampuan yang penting pada ranah kognitif adalah kemampuan menerapkan konsep-konsep untuk memecahkan masalah yang ada di tengah masyarakat. Kemampuan ini sering disebut dengan kemampuan mentransfer pengetahuan ke berbagai situasi sesuai dengan konteksnya Anonim 2004 a :3.

2. Ranah afektif

Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi atau nilai. Menurut Popham 1995 dalam Anonim 2004 b :3 berpendapat bahwa ranah afektif menentukan keberhasilan belajar seseorang. Pada penelitian ini ranah ranah afektif yang dinilai adalah aktivitas siswa pada pembelajaran penemuan terbimbing disertai penerapan belajar kooperatif teknik kancing gemerincing yang dilakukan. Keberhasilan belajar tidak akan tercapai begitu saja tanpa diimbangi aktivitas belajar. Aktivitas belajar merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan individu untuk mencapai perubahan tingkah laku. Aktivitas belajar merupakan kegiatan yang sangat penting dalam belajar. Dalam proses belajar mengajar, guru perlu menimbulkan aktivitas siswa dalam berpikir maupun berbuat. Penerimaan pelajaran jika dengan aktivitas siswa sendiri, kesan itu tidak akan berlalu begitu saja, tetapi dipikirkan, diolah, kemudian dikeluarkan lagi dalam bentuk kegiatan belajar siswa yang berbeda melalui pertanyaan, mengajukan pendapat, menimbulkan diskusi. Dalam berbuat siswa dapat menjalankan perintah, melaksanakan tugas, membuat grafik, diagram, inti sari dari pelajaran yang disajikan oleh guru. Bila siswa menjadi partisipan yang aktif, maka ia memiliki ilmu pengetahuan itu dengan baik Slameto, 2003:36.

3. Ranah Psikomotor

Ranah psikomotor yaitu kemampuan yang berkaitan dengan aktivitas fisik. Menurut Singer dalam Anonim 2004 c :3 berpendapat bahwa pelajaran yang termasuk psikomotor adalah mata pelajaran yang lebih berorientasi pada gerakan dan menekankan pada reaksi-reaksi fisik. Ranah psikomotor yang dinilai adalah tes keterampilan siswa menggunakan alat-alat dalam praktikum.

III. METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November 2009 di SMA Negeri 4 Bandar Lampung.

B. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester Ganjil Tahun Pelajaran 20082009 SMA Negeri 4 Bandar Lampung. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X 6 dengan jumlah 39 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa-siswi kelas X 4 dengan jumlah 38 siswa sebagai kelas kontrol yang diambil dengan teknik cluster random sampling. C. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretes-postes tak ekuivalen. Kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen menggunakan kelas yang ada. Kelas eksperimen di beri perlakuan dengan pembelajaran kooperatif kancing gemerincing, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran diskusi. Hasil pretes dan postes pada kedua subyek dibandingkan. Sehingga struktur desainnya adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Pembelajaran Kancing Gemerincing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII-3 MTs Negeri Tangerang II Pamulang

0 4 263

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN TIPE KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA.

0 2 20

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PAB 2 HELVETIA T.P. 2014/2015.

0 2 27

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TEKANAN KELAS VIII SMP NEGERI 1 DOLOK BATU NANGGART.P 2011/2012.

0 1 18

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DALAM Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Dalam Pembelajaran Ipa Kelas

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pilangsari 1 Sr

0 2 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pilangsari 1 Sragen Tah

0 2 16

PENGARUH PRAKTIKUM VIRTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG

0 0 87

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 4 SMA AL-ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 16