Kerangka Konsep Hipotesis Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

10 sekitar 0,2-0,4 Longo, 2012. Prevalensi RA di India dan di negara barat kurang lebih sama yaitu sekitar 0,75 Suarjana, 2009. Sedangkan, di Jerman sekitar sepertiga orang menderita nyeri sendi kronik mulai dari usia 20 tahun dan juga seperduanya berusia 40 tahun. Satu dari penyebab utama nyeri yang timbul, dengan konsekuensi yang serius, merupakan RA . RA adalah penyakit inflamasi reumatik yang paling sering dengan prevalensi 0,5 sampai 0,8 pada populasi dewasa. Insidensinya meningkat seiring usia, 25 hingga 30 orang dewasa per 100.000 pria dewasa dan 50 hingga 60 per 100.000 wanita dewasa Schneider, 2013. Studi RA di Negara Amerika Latin dan Afrika menunjukkan predominansi angka kejadian pada wanita lebih besar dari pada laki-laki, dengan rasio 6-8:1 Longo, 2012. Gambar 3. Prevalensi global penyakit artritis reumatoid Longo, 2012 Di Cina, Indonesia dan Filipina prevalensinya kurang dari 0,4 baik didaerah urban ataupun rural. Hasil survey yang dilakukan di Jawa Tengah mendapatkan prevalensi RA sebesar 0,2 di daerah rural dan 0,3 di daerah urban. Sedangkan penelitian yang dilakukan di Malang pada penduduk berusai diatas 40 tahun mendapatkan prevalensi RA sebesar 0,5 didaerah kotamadya dan 0,6 didaerah kabupaten. Di poliklinik reumatologi RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta, kasus baru RA 11 merupakan 4,1 dari seluruh kasus baru pada tahun 2000 dan pada periode januari sd juni 2007 didapatkan sebanyak 203 kasus RA dari jumlah seluruh kunjungan sebanyak 12.346 orang 15,1. Prevalensi RA lebih banyak ditemukan pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki dengan rasio 3:1 dan dapat terjadi pada semua kelompok umur, dengan angka kejadian tertinggi didapatkan pada dekade keempat dan kelima Suarjana, 2009. Prevalensi RA yang hanya sebesar 1 sampai 2 diseluruh dunia, pada wanita di atas 50 tahun prevalensinya meningkat hampir 5. Puncak kejadian RA terjadi pada usia 20-45 tahun. Berdasarkan penelitian para ahli dari universitas Alabama, AS, wanita yang memderita RA mempunyai kemungkintan 60 lebih besar untuk meninggal dibanding yang tidak menderita penyakit tersebut Afriyanti, 2011. Dari data presurvey di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung didapatkan bahwa penyakit RA menjadi salah satu dari 10 penyakit terbesar sejak tahun 2011. Pada presurvey ini dilakukan pengamatan data sejak tahun 2007 sampai dengan 2012. RA muncul pada tahun 2011 menempati urutan kedelapan dengan angka diagnosa sebanyak 17.671 kasus 5,24 dan naik ke urutan keempat pada tahun 2012 dengan 50.671 kasus 7,85 Dinkes, 2011. Dan dari profil kesehatan di dinas kesehatan sejak tahun 2007-2011 didapatkan penyakit RA muncul menjadi salah satu dari 10 penyakit terbesar di kota Bandar Lampung pada tahun 2009 di urutan keempat dengan presentase sebesar 5,99, tahun 2010 menjadi urutan ketiga sebesar 7,2 dan tahun 2011 pada urutan keempat dengan presentasi sebesar 7,11 Dinkes, 2011. Di poliklinik penyakit dalam untuk pasien rawat jalan di RSUD Abdoel Meoloek, pada presurvey yang telah dilakukan peneliti pada tahun 2012 periode Januari-Desember terjadi 1.060 kasus.

Dokumen yang terkait

PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKARAYA

10 52 19

PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIDIABETES PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKARAYA

4 36 22

Hubungan antara nyeri Reumatoid Artritis dengan kemandirian dalam aktivitas kehidupan sehari-hari pada lansia di Posbindu Karang Mekar wilayah kerja Puskesmas Pisangan Tangerang Selatan

9 65 127

KESESUAIAN PERESEPAN OBAT PENYAKIT INFEKSI MENULAR SEKSUALTERHADAP STANDAR PENGOBATAN PENYAKIT INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI PUSKESMAS PANJANG BANDAR LAMPUNG PERIODE JANUARI-JUNI 2012

2 36 33

POLA PERESEPAN DAN KERASIONALAN PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI RAWAT JALAN PUSKESMAS SIMPUR PERIODE JANUARI-JUNI 2013 BANDAR LAMPUNG

3 35 64

POLA PERESEPAN OBAT ANTIBIOTIK PADA PASIEN POLIGIGI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN Pola Peresepan Obat Antibiotik Pada Pasien Poli Gigi Rsud Kajen Kabupaten P3kalongan Tahun 2013.

0 2 12

PENDAHULUAN Pola Peresepan Obat Antibiotik Pada Pasien Poli Gigi Rsud Kajen Kabupaten P3kalongan Tahun 2013.

0 3 6

POLA PERESEPAN OBAT ANTIBIOTIK PADA PASIEN POLIGIGI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN Pola Peresepan Obat Antibiotik Pada Pasien Poli Gigi Rsud Kajen Kabupaten P3kalongan Tahun 2013.

0 3 10

Analisis pelayanan kesehatan bagi peserta ASKES di RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung studi kasus pasien rawat inap

0 0 3

STUDI BIAYA PERAWATAN PASIEN RAWAT JALAN ARTRITIS REUMATOID YANG MENDAPAT TERAPI METOTREKSAT DI RSUD DR.SOETOMO SURABAYA

0 0 17