Indikator Keberhasilan Urutan Penelitian Tindakan Kelas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil tindakan dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penggunaan model explicit instruction dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IVC SD Negeri 8 Metro Timur dalam pembelajaran tematik. Rata-rata persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 54,16 dengan kategori aktivitas belajar siswa “cukup aktif ”, sedangkan siklus II sebesar 87,5 dengan kategori aktivitas belajar siswa secara klasikal “sangat aktif”. Hal ini menunjukan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 33,34. 2. Penggunaan model explicit instruction dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IVC SD Negeri 8 Metro Timur dalam menyelesaikan pembelajaran tematik yang dapat diketahui dari nilai rata-rata hasil belajar siswa dan persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal. Nilai rata-rata hasil belajar siswa siklus I adalah 65, sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa siklus II adalah 75,14, terjadi peningkatan nilai rata- rata hasil belajar siswa sebesar 10,14. Sementara itu persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I adalah 63,64 dengan kategori persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal ”sedang”, sedangkan persentase ketuntasan hasil belajar siswa siklus II adalah 95,83 dengan kategori persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal ”sangat tinggi”. Hal ini menunjukan adanya peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal dari siklus I ke silkus II sebesar 32,19.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan temuan data di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain bagi: 1. Bagi Siswa Diharapkan dapat selalu aktif dan menunjukkan partisipasinya dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga dapat menghasilkan pengetahuan yang bersifat komperehensif baik kognitif, afektif, dan psikomotor. Siswa diharapkan dapat bertanggung jawab akan tugas yang diberikan guru baik tugas individu maupun kelompok dan dapat bekerja sama dalam tim belajar secara berkelompok. Peningkatan yang ditunjukkan dalam penerapan model explicit instruction dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa secara optimal baik secara individu maupun kelompok. 2. Guru Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD menggunaan model explicit instruction adalah perlu mempersiapkan segala perangkat pembelajaran dan media yang mendukung yang disesuaikan dengan tema maupun subtema yang akan dibahas dan mengaitkannya dengan kehidupan siswa sehingga semua mata pelajaran dapat terkait secara harmonis. Diharapkan dapat membantu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tematik. 3. Sekolah Memfasilitasi penggunaan dari model explicit instruction dalam proses pembelajaran, karena dengan menggunakan model explicit instruction dapat menyelesaikan permasalahan rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik. Selain itu perlunya dukungan dari kepala sekolah untuk mengupayakan dan memberi dorongan agar guru yang telah memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang penggunaan model explicit instruction agar dapat melaksanakannya dalam pembelajaran. 4. Bagi peneliti berikutnya Penelitian ini dilakukan melalui model explicit instruction pada mata pelajaran tematik dengan tema indahnya negeriku dan cita-citaku. Diharapkan peneliti berikutnya dapat mengembangkan dan melaksanakan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran sejenis pada jenjang kelas lain atau pada tema lain DAFTAR PUSTAKA Amri, Sofan. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Prestasi Pustakarya. Jakarta. Anurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta Bandung. Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk guru SD, SLB dan TK.Yrama Widya. Bandung. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara. Jakarta. Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta. Eggen, Paul, dan Don Kauchak. 2012.Strategi dan ModelPembelajaran. PT. Indeks. Jakarta. Firman, Harry dan Ari Widodo. 2008. Pendidikan IPA di Sekolah Dasar. UPI Press. Bandung. Hamalik, Oemar. 2009. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. PT Remaja. Rosdakarya. Bandung. Hanafiah, Nanang Cucu Suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Refika Aditama. Bandung. Hartati, Tatat, dkk. 2006. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. UPI Pers. Bandung. Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Isjoni. 2007 Integrated Learning pendekatan pembelajaran IPS di Pendidikan SD. Fallah production. Bandung. . 2013. Kooperatif Learning. Alfabeta. Bandung. Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif Referensi Guru Dalam Menentukan Model Pembelajaran. Media Persada. Medan. Kardi, S. dan Nur, M. 2000. Pengajaran Langsung. University Press. Surabaya. Karwono. dan Heni Mularsih 2010. Belajar dan Pembelajaran serta Pemenfaatan Sumber Belajar. Cerdas Jaya. Ciputat. Kunandar. 2010. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. . 2013. Penilaian Autentik Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Kemendikbud. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasikan Kurikulum 2013. Kemendikbud RI. Jakarta. Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya. Bandung. Nurgiyantoro, Burhan. 2011. Penilaian Otentik. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Poerwanti. 2009. Asesmen Pembelajaran SD. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Prastowo, Andi. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Diva Press. Yogyakarta. Purwanto, Ngalim. 2008. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Rosdakarya. Bandung. Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. Sapriya, dkk. 2007. Pengembangan Pendidikan IPS di SD. UPI PRESS. Bandung. Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya. Bandung Suharjo. 2006. Mengenal Pendidikan Dasar Teori dan Praktek. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. , 2013. Coperative Learning. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. PT Rineka Cipta. Jakarta. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di SD. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 272

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL HYPNOTEACHING PADA KELAS IVC SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 26 134

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 27 83

PENERAPAN STRATEGI PAIKEM PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV C SD NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 47

PENERAPAN MAPPING DALAM MODEL PAIKEM PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS IVA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 79

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION KELAS IV C SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

3 17 69

JUDUL INDONESIA: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION KELAS IV C SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 3 68

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION KELAS IV C SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

4 14 85

MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SULAIMAN SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 19 70

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 02 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 19 83