Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

b. Pelaksanaan 1 Kegiatan Pendahuluan a Guru mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran. b Guru menyampaikan apersepsi, memotivasi, dan menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran. 2 Kegiatan Inti a Siswa diarahkan untuk memahami pengertian pekerjaan dengan memperhatikan gambar jenis-jenis pekerjaan. b Siswa diminta memberi contoh jenis pekerjaan yang ada dikehidupan sehari-hari. c Guru menjelaskan jenis pekerjaan berdasarkan lingkungan tempat kerja selangkah demi selangkah. d Siswa dibentuk dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 atau 5 orang siswa. e Guru memberikan latihan kepada siswa berupa LKS f Guru memeriksa apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik dari instruksi yang diberikan dan membantu siswa yang mengalami kesulitan. g Siswa diberi kesempatan yang belum jelas untuk bertanya kepada guru. h Guru memberikan kuis untuk mengukur hasil belajar dan tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran tematik yang telah disampaikan 3 Kegiatan Penutup a Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah disampaikan. b Guru memberikan refleksi dan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. c Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. c. Observasi Kegiatan observasi dilakukan oleh observer pada saat proses pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan terhadap aktivitas siswa dan kinerja guru saat pembelajaran menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. d. Refleksi Hasil yang dicapai pada tahap observasi dikumpulkan serta dianalisis. Refleksi dilakukan dengan melihat kelebihan dan kelemahan pada saat proses pembelajaran menggunakan model explicit instruction. Apabila belum terjadi peningkatan sesuai dengan indikator yang diharapkan maka dilanjutkan pada siklus berikutnya dengan memperhatikan hasil refleksi dan langkah-langkah penggunaan model explicit instruction secara tepat. 2. Siklus II Tahap demi tahap yang dilaksanakan pada siklus II pada dasarnya sama dengan siklus I. Namun materi pembelajarannya yang berbeda kemudian mengadakan perbaikan pada kegiatan yang dirasa kurang pada siklus I setelah dilakukan refleksi untuk dapat ditingkatkan lagi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil tindakan dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penggunaan model explicit instruction dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IVC SD Negeri 8 Metro Timur dalam pembelajaran tematik. Rata-rata persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 54,16 dengan kategori aktivitas belajar siswa “cukup aktif ”, sedangkan siklus II sebesar 87,5 dengan kategori aktivitas belajar siswa secara klasikal “sangat aktif”. Hal ini menunjukan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 33,34. 2. Penggunaan model explicit instruction dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IVC SD Negeri 8 Metro Timur dalam menyelesaikan pembelajaran tematik yang dapat diketahui dari nilai rata-rata hasil belajar siswa dan persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal. Nilai rata-rata hasil belajar siswa siklus I adalah 65, sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa siklus II adalah 75,14, terjadi peningkatan nilai rata- rata hasil belajar siswa sebesar 10,14. Sementara itu persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I adalah 63,64 dengan kategori persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 272

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL HYPNOTEACHING PADA KELAS IVC SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 26 134

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 27 83

PENERAPAN STRATEGI PAIKEM PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV C SD NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 47

PENERAPAN MAPPING DALAM MODEL PAIKEM PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS IVA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 79

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION KELAS IV C SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

3 17 69

JUDUL INDONESIA: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION KELAS IV C SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 3 68

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION KELAS IV C SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

4 14 85

MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SULAIMAN SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 19 70

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 02 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 19 83