Macam-macam Active Learning Model Pembelajaran Aktif Active Learning a.

3. Campurlah dua lembar kartu dan kocoklah beberapa kali sampai benar-benar tercampur. 4. Berikan satu kartu kepada setiap siswa. Jelaskan bahwwa ini adalah latihan permainan. Sebagian memegang pertanyaan review dan sebagian yang lain memegang jawaban. 5. Perintahkan kepada siswa untuk menemukan kartu permainannya. Ketika permainan dibentuk, perintahkan siswa yang bermain untuk mencari tempat duduk bersama beritahu mereka jangan menyatakan kepada siswa lain apa yang ada pada kartunya. 6. Ketika semua pasangan permainan telah menempati tempatnya, perintahkan setiap pasangan menguji siswa yang lain dengan membaca keras pertanyaannya dan menantang teman sekelas untuk menginformasikan jawaban kepadanya. Berdasarkan langkah-langkah model pembelajaran yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat disimpulakan bahwa langkah-langkah yang harus ditempuh dalam pembelajaran active learning tipe index card match diawali dengan pembuatan potongan- potongan kertas kemudian potongan kertas tersebut dibagi menjadi dua pada separuh kartu ditulis pertanyaan, dan separuh yang lainnya ditulis jawaban dari pertanyaan yang sudah dibuat. Campur kedua kartu tersebut, selanjutnya dibagikan kepada siswa, setiap siswa diberi satu kertas. Setelah semua siswa mendapat kartu masing- masing kemudian perintahkan kepada siswa untuk mencari pasangannya. Apabila sudah menemukan pasangannya mitalah kepada siswa untuk duduk berdekatan. Langkah selanjutya perintahkan kepada setiap pasangan utuk membacakan kartu soal dan dijawab oleh pasangannya. Akhiri dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan. Sedangkan langkah-langkah yang digunakan oleh peneliti adalah langkah-langkah menurut Suprijono.

c. Kelebihan dan Kekurangan Index Card Match ICM

Suatu hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, tidak terkecuali pada model pembelajaran index card match ICM. Menurut Deddy dalam http:nongkrongplus.wordpress.com beberapa kelebihan index card match ICM adalah. 1. Menumbuhkan kegembiraan dalam kegiatan pembelajaran. 2. Materi pembelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian siswa. 3. Mampu menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan. 4. Mampu meningkatkan hasil belajar siswa mencapai taraf ketuntasan belajar. Sedangkan kelemahan index card match ICM adalah: 1. Membutuhkan waktu yang lama bagi siswa untuk menyelesaikan tugas dan prestasi. 2. Guru harus meluangkan waktu yang lebih lama untuk persiapan. 3. Guru harus memiliki jiwa yang demokratis dan keterampilan yang memadai dalam hal pengolahan kelas. 4. Suasana kelas menjadi gaduh sehingga dapat mengganggu kelas.

B. Belajar dan Pembelajaran 1. Pegertian Belajar

Slameto dalam Hamdani 2011: 20 belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Robbins dalam Trianto 2009: 15, mendefinisikan belajar sebagai proses menciptakan hubungan antara sesuatu pengetahuan yang sudah dipahami dan sesuatu pengetahuan yang baru. Dari definisi ini dimensi belajar memuat beberapa unsur, yaitu: 1 penciptaan hubungan, 2 sesuatu hal pengetahuan yang sudah dipahami, dan 3 sesuatu pengetahuan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 METRO BARAT

0 15 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 BUMIHARJO

2 9 80

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 METRO SELATAN

0 9 68

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO BARAT

0 6 70

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JURANG UBUNG

1 9 74

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING DENGAN PERMAINAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS.

0 2 56

PENGGUNAAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS V SD N BANGUNKERTO, TURI, SLEMAN.

0 0 272

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LAMBANG BILANGAN ROMAWI PADA SISWA KELAS IVA SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

1 14 187