dengan karakteristik manusia sebagai makhluk sosial homo socius.
Menurut Trianto 2010: 171 Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial, seperti sosiologi,
sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena
sosial yang mewujudkan suatu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang ilmu-ilmu sosial sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik,
hukum, dan budaya. IPS atau studi sosial merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi cabang-cabang ilmu
sosial: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat dan psikologi sosial.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa pendidikan IPS adalah suatu ilmu yang mempelajari manusia
dalam semua aspek kehidupan dan interaksinya dalam kehidupan bermasyarakat. Kajian dalam IPS yaitu perpaduan dan penyederhanaan
dari sejumlah ilmu-ilmu sosial yang terencana dan sistematis untuk kepentingan
program pengajaran
di sekolah
dengan tujuan
memperbaiki, mengembangkan dan memajukan hubungan-hubungan kemanusiaan kemasyarakatan.
2. Tujuan IPS
Menurut Trianto 2010: 174 tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk
mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan
lingkungannya serta berbagai bekal siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Menurut Hasan dalam Sapriya 2007: 5 tujuan Pendidikan IPS dapat dikelompokkan dalam 3 katagori, yaitu: pengembangan
kemampuan intelektual siswa, pengembangan kemampuan dan rasa tanggung jawab sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta
pengembangan diri siswa sebagai pribadi. Tujuan pertama berorientasi pada pengembangan kemampuan intelektual yang
berhubungan dengan diri siswa dan kepentingan ilmu pengetahuan khususnya ilmu-ilmu sosial. Tujuan kedua berorientasi pada
pengembangan diri siswa dan kepentingan masyarakat. Tujuan ketiga lebih berorientasi pada pengembangan pribadi siswa baik
untuk kepentingan dirinya, masyarakat, maupun ilmu.
Tujuan IPS menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006 yaitu 1 mengajarkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi,
ekonomi, sejarah, dan kewarganegaraan melalui pendekatan paedagogis dan psikologis,
2 mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan sosial, 3
membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan,
4 meningkatkan
kemampuan bekerja sama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, baik secara nasional,
maupun global.
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian pustaka di atas, hipotesis penelitian tindakan kelas ini adalah: “Apabila dalam pembelajaran IPS menerapkan model pembelajaran
aktif active learning tipe index card match ICM dengan menggunakan langkah-langkah yang tepat, maka dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa kelas IV B SD N 04 Metro Utara”.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas PTK, dalam bahasa Inggris penelitian tindakan kelas sering disebut dengan classroom
action research CAR. Dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di
kelas. Menurut pengertian pembelajaran, kelas bukan wujud ruangan, tetapi sekelompok peserta didik yang sedang belajar. Dengan demikian penelitian
tindakan kelas dapat dilakukan tidak hanya di dalam kelas, tetapi di mana saja tempatnya, yang penting ada sekelompok anak yang sedang belajar.
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan
terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa.
Penelitian tindakan kelas PTK adalah penelitian tindakan action research yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik
pembelajaran di kelas. Arikunto S. 2010: 4 menjelaskan PTK melalui paparan gabungan definisi dari tiga kata, penelitian, tindakan, dan kelas
sebagai berikut.