Pengertian Pembelajaran Belajar dan Pembelajaran 1. Pegertian Belajar

didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Hamalik dalam Kunandar, 2013: 62 menjelaskan bahwa hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian dan sikap-sikap serta kemampuan peserta didik. Lebih lanjut Suprijono 2011: 7 menjelaskan hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Menurut Bloom dalam Suprijono 2011: 6-7, hasil belajar mencakup kemampuan afektif, kognitif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge pengetahuan, ingatan, comprehension pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh, application menerapkan, analysis menguraikan, menentukan hubungan, synthesis megorganisasikan, merencanakan, membentuk hubungan baru, dan evaluation menilai. Domain afektif adalah receiving sikap menerima, responding memberikan respons, valuing nilai, organization organisasi, characterization karakteristik. Domaian psikomotor juga mencakup keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial manajerial, dan intelektual. Dari beberapa pengertian tentang hasil belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa yang akan dinilai secara komprehensif setelah mengikuti proses belajar. Hasil belajar tersebut ditandai oleh adanya perubahan tingkah laku yang meliputi ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik melalui alat pengukuran berupa tes yang disusun secara terencana, baik tes tertulis, tes lisan maupun tes perbuatan.

C. Pembelajaran IPS 1. Pengertian IPS

Istilah ”social studies” yang berasal dari bahasa Inggris kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Ilmu Pengetahuan Sosial IPS. Pengertian IPS merujuk pada kajian yang memusatkan perhatiannya pada aktivitas kehidupan manusia. Pada intinya, fokus IPS adalah berbagai aktivitas manusia dalam berbagai dimensi kehidupan sosial sesuai dengan karakteristik manusia sebagai mahluk sosial homo socius. Menurut Sumaatmadja, dkk. 2010: 1.10 IPS sebagai pendidikan, bukan hanya semata-mata membekali anak didik dengan pengetahuan yang membebani siswa melainkan membekali siswa dengan pengetahuan sosial yang berguna yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Sapriya, dkk. 2007: 3-4 pendidikan IPS terdiri dari dua kata yaitu pendidikan dan IPS. Pendidikan mengandung pengertian suatu perbuatan yang disengaja untuk menjadikan manusia memiliki kualitas yang lebih baik. Dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti dan sebagainya. Selanjutnya definisi pendidikan yang dirumuskan dalam Undang- undang nomor 20 tahun 2003 pasal 1 tentang sistem pendidikan nasional berikut ini: pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pengertian IPS merujuk pada kajian yang memusatkan perhatiannya pada aktivitas kehidupan manusia. Pada intinya, fokus kajian IPS adalah berbagai aktivitas manusia dalam berbagai dimensi kehidupan sosial sesuai

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 METRO BARAT

0 15 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 BUMIHARJO

2 9 80

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 METRO SELATAN

0 9 68

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO BARAT

0 6 70

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JURANG UBUNG

1 9 74

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING DENGAN PERMAINAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS.

0 2 56

PENGGUNAAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS V SD N BANGUNKERTO, TURI, SLEMAN.

0 0 272

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LAMBANG BILANGAN ROMAWI PADA SISWA KELAS IVA SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

1 14 187