= 0,2333 kgm
3
= 0,0146 lbft
3
M = 770,224 Kg
Volume gas hidrogen untuk persediaan :
V =
hari jam
t M
24
=
3
0,2333 24
1 770,224
m kg
hari jam
x hari
x jam
kg = 80.035,2988 m
3
Jumlah bahan baku CO yang harus disimpan dalam 1 hari sebanyak 80.035,2988 kg yang disimpan di dalam delapan buah tangki. Jika
disimpan hanya di dalam satu tangki membutuhkan ukuran tangki yang terlalu besar. Digunakan waktu tinggal 1 hari karena sumber bahan baku
yang dekat dengan lokasi pabrik. V
= 80.035,2988 m
3
8 tangki = 10.004,4124 m
3
= 353.302,5 ft
3
Safety factor = 20
Peter and Timmerhaus,1991,hal. 37
V
tangki
= 10080 x V
L
= 10080 x 10.004,4124 m
3
= 12.505,5155 m
3
= 441.628,1 ft
3
b. Menentukan Diameter dan Tinggi Tangki
Untuk spheris, V
tangki
=
3
3 4
r
r =
3 1
4 3
Vt x
x
r =
3 1
3,14 x
4 3
x 5
12.505,515
r = 14,4016 m
= 47,2492 ft
c. Menghitung Tekanan Desain
Ketebalan shell akan berbeda dari dasar tangki sampai puncak. Hal ini karena tekanan zat cair akan semakin tinggi dengan bertambahnya jarak
titik dari permukaan zat cair tersebut ke dasar tangki. Sehingga tekanan paling besar adalah tekanan paling bawah. Tekanan desain dihitung
dengan : P
abs
= P
operasi
+ P
hidrostatis
P
hidrostatis
= 144
1 h
= 144
1 -
47,2492 x
0,0146 = 0,0047 psi
P
operasi
= 20 atm = 20 x 14,696 psi
= 293,92 psi P
abs
= 293,92 psi + 0,0047 psi = 293,9247 psi
Tekanan desain 5 -10 di atas tekanan kerja normalabsolut Coulson, 1988 hal. 637. Tekanan desain yang dipilih 10 diatasnya.
Tekanan desain pada plat ke-1 plat paling bawah adalah :
P
desain
= 1,1 x P
abs
= 1,1 x 293,9247 psi = 323,3172 psi
d. Menentukan Tebal Dinding
Untuk menentukan tebal dinding, persamaan yang digunakan adalah :
t
s
= C Megyesy, 1983, hal.18
Dimana : t
s
= Tebal, in P
= Tekanan dalam tangki, psi f
= Allowable stress, psi
Material yang digunakan adalah Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Perry, 1984. Maka f = 12.650 psi.
Ketebalan dinding t
s
: t
s
= 12.650
x 6
566,9904 323,3172
5 in
psi
= 12,0763 in Diambil tebal standar = 12 in
Tabel. Spesifikasi Storage Tank CO Fungsi
Menyimpan CO sebagai bahan baku
Bentuk
Bola spherical
Kapasitas
10.004,4124 m
3
Dimensi
Diameter D = 14,5056 m = 47,5904 ft Tinggi Hs = 14,5056 m = 47,5904 ft
Tebal = 12 in
Tekanan Desain
323,3172 psi
Bahan konstruksi Carbon Steel SA 283 Grade C
f x
6 L
P 5
t
3. Reaktor Fix Bed Mulitube RE-201
Fungsi : Mereaksikan Metil Asetat dengan CO untuk membentuk
Asetat Anhidrid Jenis
: Reaktor Fixed Bed Multitubular Kondisi operasi : Isotermal pada suhu T 130
o
C dan tekanan P 5 atm Katalisator
: Rhodium Rh Konversi
: 90 Reaksi yang terjadi adalah :
CH
3
C=OOCH
3l
+ CO
g
CH
3
C=OOO=CCH
3l
…1 Metil Asetat CO
Asetat Anhidirid Berikut adalah neraca massa dan neraca energi reaktor RE-201. Perhitungannya
dapat dilihat pada lampiran A dan Lampiran B
Dari Lampiran A perhitungan neraca massa Tabel F.1 Neraca Massa Reaktor RE-201
Komponen Massa Masuk
Massa Terkonsumsi
Massa Tergenerasi
Massa Keluar
F
1
F
6
F
7
Kgjam Kgjam
Kgjam Kgjam
Kgjam Metil Asetat
2.035,607 -
1832,5461 -
203,5607 Air
226,1768 -
- -
226,1768 Karbon
Monoksida -
770,224 693,2016
- 77,0224
Asetat Anhidrid
- -
- 2525,253
2.525,253
Total 3.032,0129
2525,253 2525,253
3.032,0129