Menghitung Tebal dinding Menentukan Head
2. Menghitung Tekanan Desain
Menghitung tekanan vertikal bahan padat pada dasar tangki digunakan persamaan Jansen: P B = Mc. Cabe and Smith, 1985 Dimana: P B = tekanan vertikal pada dasar tangki psi ρ B = densitas material, lbft³ = 59,3066 lbft³ = koefisien friksi, 0,35 - 0,55 dipilih, = 0,4 K = rasio tekanan, 0.3 -0.6 dipilih, K = 0,5 Z T = tinggi total bahan dalam tangki, ft R = jari-jari tangki 12 D = 0,2638 ft Diperoleh P B = 36,1339 lbft 2 = 0,2509 psi Tekanan lateral yg dialami dinding tangki P L = K × P B = 0,1255 psi Tekanan total P T = 0,2509 + 0,1255 psi = 0.3764 psi P operasi = 14,7000 psi P design = 1,1 x P operasi + P T = 1,1 x 14,7000 + 0.3764 = 16,5840 psi R Z K 2 c B T e 1 K 2 g g ρ R 3. Menghitung Tebal dinding
Brownell Young, 1959, hal 254 Material yang direkomendasikan adalah Carbon Steel SA-283 Grade C f = 12.650 psi Peters Timmerhause, 1991, Tabel 4, hal 538 E = 80 Brownell and Young, 1959, tabel 13.2 c = 0,125 in ri = 7,8125 in Pdesain = 17,0847 psi Tebal shell = 0,1378 in Digunakan tebal shell standar 0,1875 in4. Menentukan
Head Dari tabel 5.7 Brownell and Young, 1959, untuk OD= 12 in dan t s = 0,1875 in diperoleh : r c = 15 in icr = 1 in = 1,7182 in = 0,1461 in Digunakan tebal standar 0,1875 in = 316 in Untuk tebal dinding head = 316 in, Untuk t h = 316 in, dari Tabel 5.8 Brownell and Young hal. 93, maka sf = 1 ½ – 2 ¼ in, dan direkomendasikan sf = 2 in. Depth of dish b 2 2 2 icr ID icr rc rc b Brownell and Young,1959.hal.87 c P . 6 , . f r . P t i 125 , 16,5840 6 , 8 , 650 , 12 8125 , 7 16,5840 x x t s icr r 3 . 4 1 w c c P f w r P t c h 2 , 2 . . Parts
» Ketersediaan Bahan Baku Analisa Pasar
» Reaktor RE-201 Lokasi Pabrik
» Mix Point MP-101 Reaktor RE-201
» Heater HE-101 Expander Valve EV-101
» Mix Point MP-101 Heater HE-102
» Cooler CO-201 Expander Valve EV-102
» Menentukan Temperatur dan Tekanan Penyimpanan Menghitung Kapasitas Tangki
» Menentukan Rasio H Menghitung Kapasitas Tangki
» Menenetukan Tekanan desain Menentukan Tebal dan Panjang Shell
» Menentukan Tinggi Total Tangki Desain bagian bawah tangki
» Menghitung Kapasitas Tangki Menentukan Diameter dan Tinggi Tangki
» Storage Tank Metil Asetat ST - 101 Reaktor Fix Bed Mulitube RE-201
» Head dan Bottom Elliptical Flanged and Dished Head
» Tinggi Reaktor Luas Permukaan Reaktor
» Cooler CO-201 Menentukan jenis Cooler
» Menghitung Rd Dirt factor yang dibutuhkan
» Menghitung Pressure drop Lokasi Pabrik
» Menentukan Rasio H Menentukan Jumlah Courses
» Menentukan Tinggi Cairan di dalam Tangki Menenetukan Tekanan desain
» Menentukan Tebal dan Panjang Shell
» Heater 101 HE-101 Lokasi Pabrik
» Menghitung Panjang Equivalent Menghitung Friction loss
» Blower BL-101 Exvander Valve EV-101
» Perhitungan Kebutuhan Air Unit Penyedia Air dan Steam
» Bak Penggumpal BP – 101 Spesifikasi Peralatan Utilitas a. Bak Sedimentasi BS-01
» Menghitung Tekanan Desain Menentukan Tebal Plate Desain Atap
» Menentukan Daya Motor Pengaduk
» Tangki Klorin TP – 102 Tangki Soda Kaustik TP-103
» Menentukan luas dan dimensi filter Menghitung Tebal dinding
» Menentukan Head dan Bottom Menentukan tinggi head, OA
» Menghitung volume total filter Backwashing
» Clarifier CL – 101 Tangki Air Filter TP-104
» Tangki Penyimpanan Air Domestik TP– 105 Hot Basin HB– 01
» Tangki Dispersant TP-107 Cooling Tower CT – 101
» Cold Basin CB –101 Tangki Air Kondensat TP-108
» Menghitung dimensi tangki Menghitung Tekanan Desain
» Menghitung Tebal dinding Menentukan Head
» Regenerasi resin Kebutuhan regenerant
» Menghitung Tebal dinding Menentukan Regenerasi resin Kebutuhan regenerant
» Tangki asam sulfat TP-109 Tangki Hidrazin TP-110
» Unit Penyedia Steam Tangki Inhibitor Natrium Posfat Na
» Compressor CP-01 Unit Penyediaan Udara Instrument
» Menghitung Kapasitas Tangki Menentukan Dimensi Tangki
» Menentukan Panjang Desain Atap
» Penyediaan Bahan Bakar Shell
» Volume Reaktor Nozzle Umpan dan Produk Pada Reaktor
» Penyangga tumpukan katalisator Bed supportGrid support
» Distributor Perhitungan Flange, Bolt dan Gasket dari Vessel
Show more