Jenis dan Pendekatan Penelitian Data dan sumber data

Variabel Definisi Variabel Indikator Pengukuran Etos Kerja X2 Konsep yang memandang pengabdian atau dedikasi pegawai terhadap pekerjaan sebagai nilai yang sangat berharga. 1. Penuh tanggung jawab 2. Semangat kerja yang tinggi 3. Berdisiplin 4. Tekun dan serius 5. Menjaga martabat dan kehormatan 6. Bersikap santun dan hormat Zulham, 2008 Skala Likert Kinerja Y Hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya dalam upaya pencapaian tujuan organisasi 1. Prestasi Kerja 2. Tanggung Jawab 3. Ketaatan 4. Kejujuran 5. Kerja sama 6. Prakarsa Sastrohadiwiryo, 2003 Skala Likert 3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner 3.5.1 Uji Validitas Kuesioner Analisa validasi digunakan untuk menguji sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengungkapkan ketetapan gejala yang dapat diukur Singarimbun, 1995. Uji validitas dalam penelitian dijelaskan sebagai suatu derajat ketetapan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur Umar, 2001. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan yang disebarkan kepada responden. Instrumen yang dibuat sebelum disebarkan kepada responden yang menjadi sampel penelitian harus diuji kevalidan dan kereliabelannya melalui analisis faktor dengan bantuan SPSS, agar daftar pertanyaan yang dibuat tersebut benar-benar mampu menguak data sehingga mampu menjawab permasalahan hingga tujuan penelitian tercapai. Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur secara tepat dan benar. Dengan mempergunakan instrumen penelitian yang memiliki validitas yang tinggi, hasil penelitian mampu menjelaskan masalah penelitian sesuai dengan keadaan atau kejadian yang sebenarnya, dengan signifikansi dibawah 0,05 dan Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA 0.5 instrumen dapat dilanjutkan ke analisis faktor. I tem harus memiliki nilai loading factor ≥ 0,5 dalam analisis faktor agar dapat dinyatakan valid Ghozali, 2013.

3.5.2 Uji Reliabilitas Kuesioner

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Ghozali 2013 menyatakan bahwa pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : 1. Repeated Measure atau pengukuran ulang dilakukan dengan cara memberikan kuesioner pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya.