Kerangka Penelitian Gambar 2.1 Kerangka Penelitian

Selanjutnya, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan yang telah ditentukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya Persero Bandar Lampung yaitu 60 orang. Menurut Roscoe dalam Sekaran 2006 mengusulkan aturan berikut untuk menentukan ukuran sampel: 1. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian. 2. Dimana sampel dipecah ke dalam subsampel; pria wanita, junior senior, dan sebagainya, ukuran sampel minimum 30 untuk tiap kategori adalah tepat. 3. Dalam penelitian multivariat termasuk analisis regresi berganda, ukuran sampel sebaiknya beberapa kali lebih disukai 10 kali atau lebih lebih besar dari jumlah variabel dalam studi. 4. Untuk penelitian eksperimental sederhana dengan kontrol eksperimen yang ketat match pairs, dan sebagainya, penelitian yang sukses adalah mungkin dengan sampel ukuran kecil antara 10 hingga 20.

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional variabel

1. Variabel Penelitian Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Variabel Bebas Independent Variable Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, yang menyebabkan timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Iklim Organisasi dan Etos Kerja. b. Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel bebas. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kinerja Karyawan. 2. Definisi Operasional Definisi operasional variabel penelitian merupakan penjelasan dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian terhadap indikator-indikator yang membentuknya. Definisi operasional penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi Variabel Indikator Pengukuran Iklim Organisasi X1 persepsi anggota organisasi, baik secara individual maupun kelompok, tentang sifat-sifat dan karakteristik organisasi yang mencerminkan norma serta keyakinan dalam organisasi. 1. Kualitas Kepemimpinan 2. Standar Kerja 3. Kenaikan jabatan 4. Fasilitas kerja 5. Hubungan atasan- bawahan 6. Rekan sejawat 7. Sistem komunikasi 8. Loyalitas kerja Stringer dalam Wirawan, 2007 Skala Likert