Keadaan Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung Potensi Organisasi Struktur Organisasi

Tabel 5. Jumlah pegawai di Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung No. EselonNon Eselon Pendidikan Golongan Jumlah total S2 S1 D3 SLTA SMP SD IV III II I 1 2 3 4 1. II 1 1 2 III 3 1 1 3 3. IV 4 8 12 Sub Jumlah 8 9 2 15 32 4. Non eselon 4 55 9 93 16 23 77 91 5. Jabatan Fungsional Jumlah 12 64 9 93 16 23 2 92 91 32 434 Sumber : Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung, 2014 Selain itu dari jumlah PNS tersebut di atas, untuk menunjang profesionalisme aparatur, dilaksanakan beberapa pendidikan latihan keahlian khusus Diklat Teknis Fungsional dengan berbagai keahlian.

E. Sarana dan Prasarana

Dalam rangka memberikan pelayaan kepada aparatur dan untuk menunjang pelaksanaan kegaiatan organisasi, serta untuk mengoptimalkan keberlangsungan tugas dan fungsi Biro Umum didukung oleh sarana dan prasarana sebagai berikut : 1. Mobilkendaraan roda empat sebanyak 5 unit 2. Sepeda motor kendaraan roda dua sebanyak 10 unit 3. Komputer PC sebanyak 12 unit 4. Sarana lainmeubelair, inventaris barang tak begerak yang memadai.

VI. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan, bahwa Kinerja Kepala Biro Umum menunjukkan masih belum bersikap tegas dalam mengambil kebijaksanan. Hal ini terbukti sebagaimana tersebut di bawah ini : Kepala Biro Umum sudah mempunyai kinerja baik dalam mampu membuat keputusan terhadap pegawainya yang melanggar disiplin. Akan tetapi dalamkinerjanya belum tegas dalam hal pengambilan kebijaksanaan pegawai yang berbuat konflik. 1. Faktor-Faktor Pendukung dipengaruhi oleh : a Faktor internal yaitu Kepala Biro Umum sudah displin, komunikasi dilakukan secara lisan yaitu dalam rapat, mendidik pegawainya dengan memberikan pengarahan, dan diikutin diklat-diklat, melalui Kabag, dan Kasubag bertindak cepat jika ada permasalahan pada pegawainya dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi pegawainya dan pihak lain b Faktor eksternal yaitu jika bawahan merasa tidak terpenuhi kesejahteraannya maka pegawai akan bekerja tidak efektif. Kepala Biro Umum bersikap fleksibel dengan situasi dan kondisi yang ada.