11
sebagai bekal untuk menjadi seorang pendidik yang baik dan profesional.
H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
1. Asumsi Pengembangan
Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini terdapat beberapa asumsi:
a. Guru dapat mengoperasikan aplikasi tersebut sebagai multimedia
pembelajaran yang baru yang dapat menumbuhkan minat siswa dalam mempelajari materi pembelajaran tersebut.
b. Dapat dioperasikan pada komputer ataupun laptop sebagai
alternatif multimedia pembelajaran yang dapat digunakan didalam kelas maupun kegiatan mandiri di luar kelas.
c. Terdapat kelebihan dibanding dengan media lain karena
menggabungkan teks, video, gambar, audio dan animasi. d.
Multimedia pembelajaran ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang dapat merangsang siswa dan menjadikan
pembelajaran aktif, efektif, kreatif dan menyenangkan e.
Pengembangan multimedia pembelajaran didukung dengan adanya laboratorium ketrampilan komputer dan pengelolaan informasi,
LCD Proyektor di dalam kelas 2.
Keterbatasan Pengembangan Dalam pengembangan multimedia pembelajaran ini terdapat
beberapa keterbatasan antara lain:
12
a. Multimedia pembelajaran ini dibatasi pada Standar Kompetensi
Melakukan Prosedur Administrasi Perkantoran. b.
Pengembangan hanya dibatasi pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2
Yogyakarta
I. Definisi Operasional
Istilah-istilah yang perlu didefinisikan dalam pengembangan multimedia pembelajaran berbasis interaktif ini dapat dijelaskan sebagai
berikut: 1.
Multimedia adalah berbagai macam media yang dikombinasikan menjadi satu seperti teks, gambar, animasi, audio dan video yang
disajikan untuk menyampaikan informasi kepada penggunanya. 2.
Multimedia Pembelajaran adalah alat penunjang penyampai materi pembelajaran yang didesain sedemikian rupa, agar apa yang
disampaikan mampu mendorong terciptanya proses belajar pada peserta didik.
3. Adobe Flash merupakan salah satu software yang digunakan untuk
membuat media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan untuk membuat animasi berjalan maupun membuat gambar vektor
yang didalamnya dapat mengimport video, suara dan file lainnya. 4.
Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi merupakan dasar Kompetensi Keahlian pada kompetensi keahlian Administrasi
Perkantoran yang
didalamnya mempelajari
tentang
13
mengidentifikasikan dokumen-dokumen kantor, melakukan surat menyurat, dan menata dokumen.