15
“belajar  merupakan  komponen  ilmu  pendidikan  yang  berkenaan dengan  tujuan  dan  bahan  acuan  interaksi,  baik  yang  bersifat
eksplisit  maupun  implisit  tersembuny i”.  Belajar  menjadi  salah
satu  komponen  dalam  ilmu  pendidkan,  sebagai  sistem  yang memiliki  tujuan  sebagai  titik  tolak  yang  menunjukkan  arah  usaha
sadar diri dan terencana. Berdasarkan  pengertian  tersebut,  dapat  disimpulkan  bahwa
belajar  dimaknai  sebagai  suatu  aktifitas  yang  dilakukan  manusia sejak  lahir  untuk  mencapai  berbagai  macam  kompetensi,
ketrampilan  dan  sikap.  Belajar  dimaksudkan  sebagai  perubahan positif  dari  dalam  diri  manusia  untuk  semakin  berada  dalam
kondisi yang lebih baik dan tertata.
b. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran  sebagai  salah  satu  upaya  menyampaikan  ilmu pengetahuan  dengan  mengoptimalkan  kegiatan  belajar  dengan
berbagai  metode  sebagai  proses  pembelajaran  yang  terjadi  antara guru  dan  peserta  didik  sehingga  terjadi  komunikasi  atau  interaksi
dua  arah.  Hal  ini  dijelaskan  lebih  lanjut  oleh  Endang  Komara 2014:  29  mengemukakan  bahwa  “pembelajaran  adalah  proses
interaksi  peserta  didik  dengan  pendidik  dan  sumber  belajar  pada suatu lingkungan belajar”. Pembelajaran merupakan bantuan yang
diberikan  guru  kepada  siswa  dengan  cara  penyampaian  segala kegiatan  belajar  mengajar  sebagai  proses  perolehan  ilmu  dan
16
pengetahuan,  dengan  kata  lain  pembelajaran  merupakan  proses peningkatan ilmu peserta didik.
Selanjutnya,  Didi  Supriadie  dan  Deni  Darmawan  2012:  9 berpendapat  bahwa  “pembelajaraninstruksional  adalah  suatu
konsepsi  dari  dua  dimensi  kegiatan  belajar  dan  mengajar  yang harus  direncanakan  dan  diaktualisasi,  serta  diarahkan  pada
pencapaian  tujuan  atau  penguasaan  sejumlah  kompetensi  dan indikatornya  sebagai  gambaran  hasil  belajar”.  Pembelajaran
merupakan kombinasi keseimbangan belajar dan mengajar, belajar dimana  kegiatan  yang  dilakukan  oleh  peserta  didik  dan  mengajar
adalah guru sebagai penyampai materi pembelajaran. Hasil belajar sebagai  tolak  ukur  untuk  mengetahui  seberapa  jauh  pencapaian
tujuan  atau  penguasaan  kompetensi  sebagai  indikator  kegiatan belajar dan mengajar.
Kemudian, Sugihartono 2012 : 81 menjelaskan “Pembelajaran
merupakan  suatu  upaya  yang  dilakukan  dengan  sengaja  oleh pendidik  untuk  menyampaikan  ilmu  pengetahuan,  mengorganisasi
dan  menciptakan  sistem  lingkungan    dengan  berbagai  metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif dan
efisien  serta  dengan  hasil  optimal”.  Menerapkan  metode pembelajaran yang benar akan mendapatkan hasil yang optimal.
Berdasarkan  uraian  tersebut  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa pembelajaran  adalah  proses  interaksi  dua  dimensi  kegiatan  yaitu
17
belajar dan mengajar  yang merupakan proses menciptakan kondisi yang kondusif dengan lingkungan sekitar untuk  pencapaian tujuan
dan mendapatkan hasil yang optimal.
2. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Media  secara  bahasa  berasal  dari  bahasa  Latin  medius  yang secara harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟. Hal ini
dijelaskan lebih lanjut oleh Azhar Arsyad 2015: 4, “media adalah komponen  sumber  belajar  atau  wahana  fisik  yang  menngandung
materi  instruksional  di  lingkungan  siswa  yang  dapat  merangsang siswa  untuk  belajar”.  Media  sebagai  sarana  atau  alat  yang  dapat
digunakan untuk memfasilitasi kegiatan belajar. Selanjutnya,  Cecep  Kustandi  dan  Bambang  Sutjipto  2013:  8
mendefinisikan bahwa “media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu  proses  belajar  mengajar  dan  berfungsi  untuk
memperjelas  makna  pesan  yang  disampaikan,  sehingga  dapat mencapai  tujuan  pembelajaran  dengan  lebih  baik  dan  sempurna.”
Media  pembelajaran  sebagai  perantara  dalam  proses  belajar mengajar,  sudah  tidak  dapat  dipungkiri  kembali  jika  media
pembelajaran  sangat  penting  agar  pembelajaran  di  kelas  lebih optimal.  Definisi  ini  sejalan  dengan  definisi  media  pembelajaran
yang dikemukakan oleh Pujiriyanto 2013: 20 berpendapat bahwa “media  pembelajaran  adalah  segala  sesuatu  yang  dapat