Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

49

D. Pertanyaan Peneliti

Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini adalah 1. Bagaimana pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Standar Kompetensi melakukan Prosedur Administrasi Kelas X Program keahlian Administrasi Perkantoran pada tahap Analisis? 2. Bagaimana pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Standar Kompetensi melakukan Prosedur Administrasi Kelas X Program keahlian Administrasi Perkantoran pada tahap Desain? 3. Bagaimana pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Standar Kompetensi melakukan Prosedur Administrasi Kelas X Program keahlian Administrasi Perkantoran pada tahap Pengembangan? 4. Bagaimana pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Standar Kompetensi melakukan Prosedur Administrasi Kelas X Program keahlian Administrasi Perkantoran pada tahap Implementasi? 5. Bagaimana kelayakan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Standar Kompetensi melakukan Prosedur Administrasi Kelas X Program keahlian Administrasi Perkantoran dari segi materi? 6. Bagaimana kelayakan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Standar Kompetensi melakukan Prosedur Administrasi Kelas X Program keahlian Administrasi Perkantoran dari segi media? 50 7. Bagaimana kelayakan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Standar Kompetensi melakukan Prosedur Administrasi Kelas X Program keahlian Administrasi Perkantoran dari segi pengguna? 51

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Research and Development RD. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa multimedia pembelajaran interaktif untuk Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi kelas X program keahlian Administrasi Perkantoran. Desain penelitian pengembangan ini menggunakan lima tahapan model ADDIE Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation, namun pada penelitian pengembangan ini hanya dilakukan 4 tahap yaitu Analysis, Design, Development, and Implementation. Hal tersebut dikarenakan penelitian pengembangan ini hanya dilakukan untuk menilai kelayakan produk, tidak sampai untuk menilai keefektifan multimedia. 2. Prosedur Pengembangan Prosedur pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif sesuai dengan adaptasi model pengembangan ADDIE adalah sebagai berikut: a. Tahap Analisis Analysis Tahap pertama dalam penelitian dan pengembangan adalah melakukan analisis. Tahap ini dilakukan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan informasi dan data yang dibutuhkan dalam 52 mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif. Pada tahap analisis ini peneliti menganalisis beberapa hal antara lain: 1 Melakukan identifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Salah satu permasalahan yang ditemukan peneliti dalam analisis ini adalah permasalahan yang terjadi pada pembelajaran Standar Kompetensi Melakukan Prosedur administrasi di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. 2 Menganalisis kurikulum dilakukan untuk mengetahui kurikulum yang digunakan pada sekolah khususnya pada kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran. Mengumpulkan data berupa silabus yang memuat standar kompetensi melakukan prosedur administrasi dan kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui kebutuhan yang dibutuhkan untuk multimedia pembelajaran interaktif yang tetap mengacu pada tujuan pembelajaran. b. Tahap Perencanaan Design Dalam tahap perencanaan, peneliti membuat rancangan produk yang berupa 1 Perancangan program dimulai dengan menyusun alur pembelajaran yang berupa flowchart. Hal ini dilakukan sebagai petunjuk bagan alir agar pembuatan produk multimedia pembelajaran interaktif lebih terarah.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TYPE LEARNING TOGETHER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI : Studi Kuasi Eksperimen Pada Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK W

0 0 59

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas X di SMK Sangkuriang 1 Cimahi Tahun

0 2 51

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas X di SMK Bina Wisata Lembang Tahun Ajaran 201

0 1 53

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MNEMONIC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas X di SMK Bina Wisata Lembang Tahun Ajaran 201

1 3 44

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PADA STANDAR KOMPETENSI MEMPROSES PERJALANAN BISNIS UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN.

0 0 170

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN UNTUK SMK KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN.

0 0 278

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGOPERASIKAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK UNTUK SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN.

0 0 184

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 STANDAR KOMPETENSI MENANGANI SURAT/DOKUMEN KANTOR PADA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 4 178

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 UNTUK SMK KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA KOMPETENSI DASAR MENGURAIKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.

1 3 176

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN 2 KLATEN.

0 0 150