d. Majalah mode
Majalah mode adalah terbitan berkala yang didalamnya menampilkan gaya berbusana yang menjadi modus pada waktu dan
tempat tertentu dicetak dalam lembaran kertas ukuran kuarto atau folio, bewarna dan dijilid dalam bentuk buku. Dengan penggunaan
majalah mode sebagai sumber belajar diharapkan dapat meningkatkan kompetensi menggambar busana.
e. Alat evaluasi unjuk kerja menggambar busana
Lembar ini digunakan untuk menilai hasil unjuk kerja siswa dan untuk mengetahui pencapaian kompetensi siswa dalam
menggambar busana. Alat evaluasi unjuk kerja dengan menilai hasil tugas siswa secara individual, maka alat yang evaluasi yang
digunakan adalah lembar penilaian unjuk kerja. Perangkat pembelajaran yang telah dipersiapkan tersebut
digunakan sebagai pedoman dalam proses penelitian tindakan kelas. Skenario pembelajaran diimplementasikan dari siklus ke siklus dan
mungkin akan diubah setelah peneliti melakukan refleksi.
2. Tindakan
Pelaksanaan tindakan adalah Implementasi tindakan ke dalam konteks proses belajar mengajar yang sebenarnya. Pelaksanaan
tindakan ini dilakukan dengan menggunakan panduan perencanaan tindakan yang telah dibuat sebelumnya dan dalam pelaksanaannya
bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.
Pada tahap ini, guru melaksanakan pembelajaran menggambar busana dengan pendekatan kontekstual menggunakan majalah mode
sebagai sumber belajar. Pelaksanaan tindakan harus secara kritis dilaporkan hasilnya. Peneliti bersama kolaborator, berperan untuk
melakukan pengamatan pada jalannya pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat.
3. Pengamatan
Menurut Pardjono dkk 2007:29 pengamatan perfungsi sebagai proses pendokumentasian dampak dari tindakan dan menyediakan
informasi untuk tahap refleksi. Observasi pada penelitian tindakan mempunyai fungsi mendokumentasikan implikasi tindakan yang
diberikan kepada subyek. Dalam perencanaan observasi yang baik adalah observasi yang fleksibel dan terbuka untuk dapat mencatat
gejala yang muncul baik yang diharapkan atau yang tidak diharapkan Sukardi, 2004:2113. Adapun pengamatan dilakukan dengan
menggunakan lembar observasi dan catatan lapangan.
4. Refleksi
Refleksi adalah upaya evaluasi diri secara kritis dilakukan oleh tim peneliti, kolaborator,
outsider
dan orang-orang yang terlibat didalam penelitian Pardjono dkk, 2007:30. Peneliti dan kolaborator
mendiskusikan hasil pengamatan selama tindakan berlangsung. Refleksi dilakukan pada akhir sebuah siklus, berdasarkan refleksi ini
dilakukan revisi pada recana tindakan
acton plan
dan dibuat kembali rencana tindakan yang baru
replanning
, untuk diimplementasikan pada siklus berikutnya. Dari hasil refleksi ini, peneliti dapat
menentukan perlu tidaknya dilakukan tindakan siklus berikutnya.
F. Teknik Pengumpulan Data