lviii
selanjutnya akan ditarik kesimpulan, sedangkan sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru yang terlibat dalam pembelajaran mata pelajaran poduktif semua jurusan pada kelas X di SMK
Negeri 2 Pengasih. Adapun kelas yang dijadikan subjek penelitian adalah kelas X semua jurusan. Guru yang dijadikan subjek penelitian adalah guru
mata pelajaran produktif untuk kelas X di SMKN 2 Pengasih.
1. Populasi
Populasi adalah populasi yang menjadi sasaran kebelakukan kesimpulan penelitian kita, Nana Syaodih 2013:250. Menurut Sugiyono
2003:91 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dalam penelitian ini meliputi siswa kelas X dan
guru mata pelajaran produktif semua jurusan di SMKN 2 Pengasih. Tujuan dari pemilihan populasi kelas X ini dikarenakan kelas X dianggap
sudah mampu dan memahami dalam mengikuti proses belajar mengajar. Populasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3
Tabel 3. Populasi penelitian
No Kelas
Jurusan Jumlah
populasi siswa
tiap kelas
Jumlah Guru Semua
Jurusan
1 X
Teknik Gambar Bangunan 32
98 2
X Teknik Konstruksi Bangunan
32 3
X Teknik Konstruksi Kayu
32 4
X Teknik Komputer Jaringan
32 5
X Teknik Elektronika Industri
32 6
X Teknik Instalasi Tenaga Listrik
32 7
X Desain
Interior dan 32
lix
Landskiping 8
X Teknik Kendaraan Ringan
32 9
X Teknik Sepeda Motor
32 10
X Teknik Pemesinan
32 11
X Teknik Las
32 12
X Teknik Gambar Mesin
32
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, Sugiyono 2003:91. Untuk menentukan jumlah
sampel, digunakan tabel Krecjie dengan tingkat kesalahan 5 dan taraf kepercayaan 95 . Dengan jumlah populasi sebesar 384 siswa akan
ditemukan jumlah sampel sebanyak 182 siswa. Jadi ukuran sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah 182 siswa. Sampel untuk
guru, dan jumlah gurunya 98 orang yang diambil 78 orang.
3. Teknik Sampling
Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian,
Sugiyono 2007 : 81. Menurut Sukardi 2003 : 58 ada beberapa cara teknik sampling antar lain : 1. Teknik acak random sampling, 2.
Teknik startifikasi Startified sampling, 3. Teknik klaster Cluster sampling, 4. Teknik sistematik Sistematic sampling,
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Proportional Random Sampling. Artinya sampel diambil secara acak dengan
memperhatikan proporsi atau jumlah siswa dalam setiap kelasnya, karena jumlah siswa dalam setiap kelasnya sama. Untuk kelas X jumlah
populasinya 32 siswa, maka jumlah sampelnya adalah 32384 x 182 =
lx
15,16 siswa dibulatkan menjadi 15 siswa. Adapun jumlah sampel tiap- tiap kelas seperti terlihat pada tabel 4 berkut ini :
Tabel 4. Jumlah Sampel
NO Kelas Jurusan
Jumlah populasi
siswa
tiap kelas
Jumlah sampel
tiap kelas
1 X
Teknik Gambar Bangunan 32
15 2
X Teknik Konstruksi Bangunan
32 15
3 X
Teknik Konstruksi Kayu 32
15 4
X Teknik Komputer Jaringan
32 15
5 X
Teknik Elektronika Industri 32
15 6
X Teknik Instalasi Tenaga Listrik
32 15
7 X
Desain Interior dan Landskiping 32
15 8
X Teknik Kendaraan Ringan
32 15
9 X
Teknik Sepeda Motor 32
15 10
X Teknik Pemesinan
32 15
11 X
Teknik Las 32
15 12
X Teknik Gambar Mesin
32 15
JUMLAH 384
180
D. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner Angket