xviii
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan KTSP di SMKN 2 Pengasih sebagai
berikut : 1. Adanya tingkat pemahaman yang berbeda dari setiap sekolah tentang
KTSP. 2. Beberapa guru pada satu sekolah memiliki tingkat pemahaman yang
berbeda-beda tentang KTSP. 3. Pengalaman membuat kurikulum merupakan pengalaman pertama bagi
para guru, merupakan faktor kesulitan dalam penyusunan KTSP. 4. Dalam penerapan KTSP masih sebatas retorika belum pada praktek
sesungguhnya. 5. Bahan praktik, ruang praktik dan prasarana jumlah ruang kelas belum
bisa memenuhi standar dari Badan Standar Nasional Pendidikan BNSP.
C. Batasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang terkait dengan implementasi Kurikulum maka penelitian tentang Analisa Pelaksanaan Kurikulum Sekolah
Menegah Kejuruan Berorientasi KTSP di SMKN 2 Pengasih dibatasi pada : Penerapan KTSP pada instrumen pembelajaran yaitu kesiapan guru,
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil belajar di SMKN 2 Pengasih.
xix
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah penerapan KTSP pada pembelajaran mata pelajaran produktif di SMKN 2 Pengasih?
2. Bagaimanakah implementasi KTSP pada pembelajaran mata pelajaran produktif di SMKN 2 Pengasih?
3. Usaha apakah yang dilakukan guru dalam mengatasi hambatan- hambatan dalam penerapan KTSP di SMKN 2 Pengasih?
E. Tujuan
Penelitian Analisa Pelaksanaan Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Berorientasi KTSP di SMKN 2 Pengasih memiliki beberapa tujuan penting
seperti berikut : 1. Memperoleh gambaran penerapan KTSP pada pembelajaran mata
pelajaran produktif semua jurusan di SMKN 2 Pengasih. 2. Mendapatkan informasi tentang implementasi pelaksanaan KTSP di
SMKN 2 Pengasih. 3. Memperoleh informasi tentang usaha yang dilakukan guru untuk
mengatasi hambatan-hambatan dalam penerapan KTSP pada pembelajaran mata pelajaran produktif di SMKN 2 Pengasih.
F. Manfaat Penelitian