Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP

xxx hidup. Guru berperan juga sebagai pelajar dalam masyarakatnya, sebab ia harus selalu belajar struktur sosial masyarakat, nilai-nilai utama masyarakat, pola tingkah laku dalam masyarakat. d Peran orang tua murid. Orang tua juga mempunyai peran dalam pengembangan kurikulum. Peran mereka dapat berkenaan dengan dua hal: pertama dalam penyusunan kurikulum dan kedua dalam pelaksanaan kurikulum. Dalam pelaksanaan kurikulum mungkin tidak semua orang tua dapat ikut serta, hanya terbatas kepada beberapa orang saja yang cukup watu dan mempunyai latar belakang yang memadai. Melalui pengamatan dalam kegiatan belajar di rumah, laporan sekolah, partisipasi dalam kegiatan sekolah orang tua dapat turut serta dalam pengembangan kurikulum terutama dalam bentuk pelaksanaan kegiatan belajar yang sewajarnya, minat yang penuh, usaha yang sungguh-sungguh, penyelesaian tugas-tugas serta partisipasi dalam setiap kegiatan di sekolah, Nana Syaodih 2009:155

3. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP Sekolah Menengah Kejuruan

a. Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP

KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus. Berdasarkan undang-undang No. 20 xxxi tahun 2003 tentang Sisdiknas dan PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerahkarakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik. BSNP 2006 : 5 Kurikulum tingkat satuan pendidikan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolahmadrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama KabupatenKota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah berpedoman pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP. Penyusunan KTSP khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan berpedoman pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP. KTSP dikembangkan oleh guru, kepala sekolah, serta komite sekolah dan Dewan Pendidikan. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut: 1 Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. 2 Beragam dan terpadu. 3 Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 4 Relevan dengan kebutuhan xxxii kehidupan. 5 Menyeluruh dan berkesinambungan. 6 Belajar sepanjang hayat. 7 Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. panduan penyusunan KTSP, BSNP 2006 : 2 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terdiri dari enam komponen penting, yaitu: 1 visi dan misi sekolah, 2 tujuan pendidikan sekolah, 3 struktur dan muatan kurikulum, 4 kalender pendidikan, 5 silabus, dan 6 rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Sedangkan struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan meliputi, yaitu: mata pelajaran, muatan lokal, kegiatan pengembangan diri, pengaturan beban mengajar, kenaikan kelas, penjurusan dan kelulusan, pendidikan kecakapan hidup dan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. Mulyasa, 2007:172

b. Tujuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP