a. Warna
Dalam uji kesukaan tersebut, panelis diminta untuk memberikan penilaian terhadap 3 sampel Kue Semprit Tepung Ubi Jalar Ungu sesuai
dengan tingkat kesukaan panelis terhadap warna yaitu ungu agak coklat dengan nilai mean sebesar 2,69. Hasil dari uji kesukaan tersebut, selanjutnya
dibuat tabel, dapat dilihat pada tabel 8.
Tabel 8. Anava Warna Terhadap Ketiga Produk Sumber
variasi db
JK RJK
F hitung F tabel
0,05 0,01
Sampel 3 2
2,508333 1,254167 2,67
3,0512 4,7436
Panelis 80 79
145,2667 1,838819 3,92
Error 158
74,15833 0,469357 Total
239 221,9333 0,928591
Dari anava diatas dapat dilihat bahwa tingkat kesukaan konsumen terhadap warna pada semprit ubi jalar ungu dengan subtitusi tepung ubi jalar
ungu sebesar 60, 80 dan 100 tidak berbeda nyata. Oleh karena F hitung F tabel 5 berarti tidak ada perbedaan
signifikan tingkat kesukaan terhadap warna semprit tepung ubi jalar ungu sehingga tidak perlu dilakukan uji lanjut dengan LSD.
b. Aroma
Dalam uji kesukaan tersebut, panelis diminta untuk memberikan penilaian terhadap 3 sampel Kue Semprit Tepung Ubi Jalar Ungu sesuai
dengan tingkat kesukaan panelis terhadap aroma yaitu beraroma ubi dengan nilai mean sebesar 3,11. Hasil dari uji kesukaan tersebut, selanjutnya dibuat
tabel, dapat dilihat pada tabel 9.
Tabel 7. Anava Aroma Terhadap Ketiga Produk Sumber
variasi db
JK RJK
F hitung F tabel
0,05 0,01
Sampel 3 2
4,358333 2,179167 2,96 3,0512 4,7436
Panelis 80 79
162,5167 2,057173 2,79
Error 158
116,3083 0,736129 Total
239 283,1833 1,184863
Dari anava diatas dapat dilihat bahwa tingkat kesukaan konsumen terhadap aroma pada semprit ubi jalar ungu dengan subtitusi tepung ubi jalar ungu
sebesar 60, 80 dan 100 tidak berbeda nyata. Oleh karena F hitung F tabel 5 berarti tidak ada perbedaan
signifikan tingkat kesukaan terhadap aroma semprit tepung ubi jalar ungu sehingga tidak perlu dilakukan uji lanjut dengan LSD.
c. Rasa
Dalam uji kesukaan tersebut, panelis diminta untuk memberikan penilaian terhadap 3 sampel Kue Semprit Tepung Ubi Jalar Ungu sesuai dengan tingkat
kesukaan panelis terhadap rasa yaitu manis dan berasa ubi dengan nilai mean sebesar 3,40. Hasil dari uji kesukaan tersebut, selanjutnya dibuat tabel, dapat
dilihat pada tabel 10.
Tabel 10. Anava Rasa Terhadap Ketiga Produk Sumber
variasi db
JK RJK
F hitung F tabel
0,05 0,01
Sampel 3 2
7,808333 3,904167
6,04
3,0512 4,7436 Panelis 80
79
283,1833 3,584599
5,54
Error 158
102,1917 0,646783
Total 239
393,1833 1,645119
F hitung F tabel 5 berarti ada perbedaan signifikan tingkat kesukaan terhadap rasa semprit tepung
ubi jalar ungu sehingga perlu dilakukan uji lanjut dengan LSD. Hasil yang diperoleh dari uji lanjut dengan
manggunakan LSD adalah sebagai berikut:
A - B = 0,0375
0,298519 =
tidak berbeda nyata A - C =
0,4000 0,298519
= berbeda nyata
B - C = 0,3625
0,298519 =
berbeda nyata
Keterangan: A = Semprit tepung ubi ungu dengan subtitusi tepung ubi sebanyak 80
B = Semprit tepung ubi ungu dengan subtitusi tepung ubi sebanyak 100 C = Semprit tepung ubi ungu dengan subtitusi tepung ubi sebanyak 60
Dari anava diatas dapat diambil kesimpulan yaitu tingkat kesukaan konsumen terhadap rasa pada semprit tepung ubi jalar ungu dengan subtitusi
tepung ubi jalar ungu sebesar 80 dengan 100 tidak berbeda nyata tetapi dengan subtitusi 60 adalah berbeda nyata. Sedangkan antara semprit ubi
jalar ungu dengan subtitusi tepung ubi jalar ungu sebesar 100 dengan 60 adalah berbeda nyata.
d. Keempukan