13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Konsep Dasar Manajemen Peserta Didik
1. Pengertian Manajemen Peserta Didik
Menurut Hartani 2011: 35 manajemen peserta didik dapat diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengarahan, dan pengendalian peserta didik mulai dari admisi registrasi dan ketatausahaannya sampai peserta didik menyelesaikan
pendidikannya dalam arti lulus, tamat belajar, atau karena sebab lain. Eka Prihatin mengemukakan pengertian manajemen peserta didik adalah
penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai masuk sampai dengan keluarnya peserta didik
tersebut dari suatu sekolah 2011: 65. Manajemen peserta didik dapat diartikan sebagai usaha pengaturan
terhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan mereka lulus sekolah. Yang diatur secara langsung adalah
segi-segi yang berkenaan dengan peserta didik secara tidak langsung. Pengaturan terhadap segi-segi lain selain peserta didik dimaksudkan
untuk memberikan layanan yang sebaik mungkin kepada peserta didik Ali Imron, 2004: 5.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa manajamen peserta didik adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengarahan, dan pengendalian peserta
14 didik dari peserta didik tersebut masuk sampai dengan mereka lulus dari
suatu sekolah.
2. Tujuan, Fungsi, dan Prinsip Manajemen Peserta Didik
Menurut Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI 2013: 206 tujuan manajemen peserta didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan
peserta didik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran di lembaga pendidikan sekolah; lebih lanjut, proses
pembelajaran di lembaga tersebut sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian
tujuan sekolah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan. Fungsi manajemen peserta didik adalah sebagai wahana bagi
peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, segi sosial, aspirasi,
kebutuhan dan segi-segi potensi peserta didik lainnya. Agar tujuan fungsi manajemen peserta didik dapat tercapai, ada beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan dalam pelaksanaannya. Prinsip-prinsip tersebut sebagai berikut.
a. Dalam mengembangkan program manajemen kepesertadidikan, penyelenggara harus mengacu pada peraturan yang berlaku pada saat
program dilaksanakan b. Manajemen peserta didik dipandang sebagai bagian keseluruhan
manajemen sekolah. Oleh karena itu ia harus mempunyai tujuan
15 yang sama dan atau mendukung terhadap tujuan manajemen sekolah
secara keseluruhan c. Segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik haruslah
mengemban misi pendidikan dan dalam rangka mendidik peserta didik
d. Kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik haruslah diupayakan untuk mempersatukan peserta yang mempunyai keragaman latar
belakang dan punya banyak perbedaan. Perbedaan-perbedaan yang ada pada peserta didik tidak diarahkan bagi munculnya konflik
diantara mereka melainkan justru untuk mempersatukan, saling memahami dan saling menghargai. Sehingga setiap peserta didik
memiliki wahana untuk berkembang secara optimal e. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah dipandang sebagai
upaya pengaturan terhadap pembimbingan peserta didik f. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu
kemandirian peserta didik. Prinsip kemandirian akan bermanfaat tidak hanya ketika di sekolah, melainkan juga ketika sudah terjun di
masyarakat g. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah fungsional bagi
kehidupan peserta didik, baik di sekolah lebih-lebih di masa depan.
16
3. Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik