9 terhadap alat reproduksinya. Atas dasar kenyataan tersebut diatas, peneliti
terdorong untuk mengadakan penelitian dengan Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Negeri 5 Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Berkaitan dengan judul tersebut, maka masalahnya dapat diindentifikasi sebagai berikut.
1. Pentingnya pengetahuan kesehatan reproduksi remaja tidak diimbangi dengan pengelolaan PIK-KRR yang baik di sekolah.
2. Pengelolaan PIK-KRR dihadapkan pada keterbatasan sumber daya manusia dan kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan PIK-KRR.
3. Pemberian layanan konseling yang kurang sistematis menyebabkan tidak adanya minat siswa berkunjung ke PIK-KRR dan kurangnya informasi
yang diterima oleh siswa. 4. Siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta masih kurang dalam memanfaatkan
PACTO. 5. Ada siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta yang beranggapan bahwa
kesehatan reproduksi remaja adalah hal biasa dan tidak terlalu penting. 6. Siswa SMA Negeri 5 Yogyakarta tidak ikut dalam kegiatan diskusi
kesehatan reproduksi karena kegiatan sekolah yang padat. 7. Semakin sedikitnya anggota PACTO yang aktif.
10
C. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Negeri 5
Yogyakarta mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimana perencanaan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Negeri 5 Yogyakarta?
2. Bagaimana pengorganisasian Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Negeri 5 Yogyakarta?
3. Bagaimana pelaksanaan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Negeri 5 Yogyakarta?
4. Bagaimana pengawasan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remajadi SMA Negeri 5 Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang:
1. Perencanaan pusat informasi dan konseling kesehatan reproduksi remaja di SMA Negeri 5 Yogyakarta.
11 2. Pengorganisasian pusat informasi dan konseling kesehatan reproduksi
remaja di SMA Negeri 5 Yogyakarta. 3. Pelaksanaan pusat informasi dan konseling kesehatan reproduksi remaja
di SMA Negeri 5 Yogyakarta. 4. Pengawasan pusat informasi dan konseling kesehatan reproduksi remaja
di SMA Negeri 5 Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian