Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

65 perbandingan informasi yang diperoleh dari wawancara dan membuktikannya melalui observasi dan dokumentasi. Tujuannya adalah agar informasi yang diperoleh bukan informasi yang sembarangan tetapi yang berdasarkan pada realitas yang ada.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Bogdan Sugiyono, 2010: 334 mengatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan hasilnya dapat diinformasikan kepada orang lain. Model analisis data pada penelitian ini adalah interactive analysis model, dengan komponen sebagai berikut. 1. Pengumpulan data, yaitu mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan yang dilakukan terhadap berbagai jenis dan bentuk data yang ada dilapangan dengan menggunakan berbagai metode. 2. Reduksi data, yaitu proses pemilahan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. 3. Penyajian data, yaitu penyusunan sekumpulan informasi data yang diperoleh baik primer maupun sekunder yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. 66 4. Penarikan kesimpulan, yaitu penyusunan kata atau kalimat yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Dalam penelitian kualitatif, kesimpulan dapat berupa dua kemungkinan yaitu kemungkinan kesimpulan dapat menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal atau tidak dapat menjawab. Hal ini disebabkan karena permasalahan dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian kembali berada di lapangan. Untu mendapatkan kemungkinan kesimpulan dapat menjawab rumusan yang telah dirumuskan maka peneliti dalam proses penelitiannya akan mengumpulkan data yang didukung dengan bukti- bukti yang valid dan konsisten. Apabila terdapat permasalahan atau pernyataan tambahan setelah dilakukan proses pengumpulan hingga penyajian data maka peneliti kembali ke lapangan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Sugiyono,2009: 338 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan PIK-KRR (Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja) SMA di Medan Tahun 2011

1 44 59

Kebiasaan makan dan pengetahuan reproduksi remaja putri peserta Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR)

1 7 9

Kebiasaan Makan dan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Putri Peserta Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR)

0 9 145

Kebiasaan Makan dan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Putri Peserta Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK KRR)

0 4 78

PENGUASAAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA PESERTA PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA BKBPP DI KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SUKABUMI.

1 7 37

PERAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIK-KRR) TERHADAP PEMBERDAYAAN REMAJA abstrak. 5. PIK KRR

1 9 12

View of PENGARUH PROGRAM PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIK-KRR) TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 BALEENDAH

0 0 13

KEBIASAAN MAKAN DAN PENGETAHUAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI PESERTA PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIK-KRR)

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIK-KRR) PADA RAMAJA SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konsel

0 0 13

PERBEDAAN PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI ANTARA REMAJA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA DI SMA 1 SEWON

0 0 10