63
E.  Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2000: 126 adalah alat  atau  fasilitas  yang  digunakan  peneliti  untuk  memudahkan  dalam
pengumpulan data, memperoleh data  yang tepat dan singkat maupun dalam pengelolaan  data.  Instrumen  penelitian  diperlukan  karena  peneliti  dituntut
untuk  dapat  menemukan  data  yang  diangkat  dari  fenomena,  peristiwa,  atau dokumen tertentu Sudarwan, 2002: 135.
Penelitian  ini  menggunakan  instrumen  yaitu  pedoman  observasi, pedoman  wawancara,  dan  pedoman  studi  dokumentasi.  Pedoman  observasi
berisi  gambaran  pelaksanaan  kegiatan  pusat  informasi  dan  konseling kesehatan  reproduksi  remaja,  dan  sarana  dan  prasarana  yang  membantu
proses  terlaksananya  kegiatan  pusat  informasi  dan  konseling  kesehatan reproduksi  remaja.  Pedoman  wawancara  berisi  pertanyaan-pertanyaan  yang
berhubungan dengan pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi  Remaja  yang  akan  diajukan  kepada  ketua  PACTO,  guru
koordinator  PACTO,  siswa  anggota  PACTO,  dan  siswa  SMA  Negeri  5 Yogyakarta.  Pedoman  studi  dokumentasi  digunakan  untuk  pelengkap
penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian ini.
F.  Uji Keabsahan Data
Penelitian  ini  pada  uji  keabsahan  data  menggunakan  triangulasi. Triangulasi  sebagai  salah  satu  teknik  pemeriksaan  data  secara  sederhana
dapat  disimpulkan  sebagai  upaya  mengecek  data  dalam  suatu  penelitian,
64 dimana  peneliti  tidak  hanya  menggunakan  satu  sumber  data,  satu  metode
pengumpulan data atau hanya menggunakan pemahaman pribadi peneliti saja, tanpa  melakukan  pengecekan  kembali  dengan  penelitian  lain  Imam
Gunawan, 2014: 222. Triangulasi teknik, berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan
data  yang  berbeda-beda  untuk  mendapatkan  data  dari  sumber  yang  sama. Peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk sumber
data  yang  sama  secara  bersama-sama.  Triangulasi  sumber  berarti,  untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama.
Nilai  dari  teknik  pengumpulan  data  dengan  triangulasi  adalah  untuk mengetahui  data  yang  diperoleh  covergent  meluas,  tidak  konsisten  atau
kontradiksi.  Oleh  karena  itu  dengan  menggunakan  teknik  triangulasi  data yang diperoleh akan lebih konsisten, tuntas, dan pasti Sugiyono, 2010: 83
Data  yang  berhasil  digali,  dikumpulkan  kemudian  dicatat  dalam kegiatan  penelitian.  Data  tersebut  harus  diusahakan  bukan  hanya  untuk
kedalaman  dan  kemantapannya  saja  tetapi  juga  kebenarannya.  Teknik keabsahan  data  dengan  triangulasi  berarti  peneliti  mengumpulkan  data  dan
sekaligus  melakukan  pengecekan  pengujian  kredibilitas  data  dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data.
Metode  triangulasi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah metode triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Pengujian kredibilitas data
triangulasi sumber yaitu dengan melakukan data yang telah diperoleh melalui beberapa  sumber.  Sedangkan  dengan  triangulasi  teknik,  peneliti  melakukan
65 perbandingan informasi yang diperoleh dari wawancara dan membuktikannya
melalui  observasi  dan  dokumentasi.  Tujuannya  adalah  agar  informasi  yang diperoleh  bukan  informasi  yang  sembarangan  tetapi  yang  berdasarkan  pada
realitas yang ada.
G.  Teknik Analisis Data