B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasikan masalahnya sebagai berikut :
1. Kemajuan perkembangan teknologi dan informasi menuntut pendidikan tidak terbatas pada pemanfaatan sarana pendidikan guru, buku pelajaran, dan alat
percobaan, tetapi juga perlu menggunakan media komunikasi berupa VCD, OHP, komputer, internet, dan sebagainya. Berdasarkan hasil pengamatan,
dalam KBM mata diklat PRPD kompetensi rangkaian dasar pneumatik di SMK Negeri 2 Kebumen masih menggunakan metode ceramah dan kurang
dukungan penggunaan media untuk melengkapi dan menjelaskan materi. 2. Guru mengajar adalah berceramah sementara siswa mendengarkan. Model
tersebut memiliki kelemahan kurang mampu untuk mengkonkritkan sesuatu yang abstrak dalam situasi PBM dan membuat siswa menjadi kurang
termotivasi untuk belajar. 3. Lembaga riset dan penerbitan komputer yaitu Computer Technology Reseach
CTR menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20 dari yang dilihat dan 30 dari yang didengar, tetapi orang dapat mengingat 50 dari
yang dilihat dan didengar, serta 80 dari yang dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus. Berdasarkan hal tersebut perlu diterapkan multimedia
yang mampu menggambarkan materi lebih hidup dan berkesan sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa.
C. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada studi komparasi antara implementasi model pembelajaran menggunakan media softwqre fluidsim dengan model pembelajaran
konvensional terhadap motivasi dan hasil belajar pada pneumatik pokok bahasan Penggambaran Diagram Rangkaian, Kontrol Silinder, Fungsi Logika, Pengaturan
Kecepatan Silinder siswa kelas XII SMK N 2 Kebumen. Sampel pada penelitian ini dibatasi pada kelas XII SMK N 2 Kebumen bidang keahlian TITL, dengan
teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling, kelas XII TITL 2 sebagai kelompok eksperimen dengan model pembelajaran
menggunakan media software fluidsim, kelas XII TITL 1 sebagai kelompok kontrol dengan model pembelajaran konvensional.
D. Rumusan Masalah