Jenis dan Desain Penelitian Tempat dan Waktu Pelaksanaan

24 Prakerin Kompetensi Implementasi 4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14, 15,16, 17,18,19 17 Jumlah 19

E. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan jenis sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini, maka teknik pengumpulan data terdiri dari: 1. Wawancara Dalam teknik ini peneliti sudah mempersiapkan pertanyaan yang akan diajukan kepada interviewee sehingga wawancara dapat berjalan lancar. Wawancara dilakukan dengan berbagai pihak yang berhubungan dengan pelaksanaaan prakerin. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara untuk mendapatkan informasi mengenai: a. Pencapaian kompetensi Pelaksanaan prakerin program keahlian teknik pemesisnan SMK Negeri 3 Yogyakarta b. Implementasi pelaksanaan prakerin meliputi: 1 Waktu pelaksanaan 2 Pembekalan prakerin 3 Pembimbingan pelaksanaan prakerin 4 Pelaporan pelaksanaan prakerin 25 2. Analisis Dokumen Dalam penelitian ini akan dilakukan pengumpulan data dengan menganalisis dokumen, arsip, dan benda tertulis yang berhubungan dengan obyek penelitian yaitu pelaksanaan Prakerin SMK Negeri 3 Yogyakarta.

F. Teknik Analisis Data

Analisis penelitian kualitatif biasanya dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Model analisis data yang digunakan oleh penliti adalah analisis interaktif, yaitu model analisis dimana tiga komponen pokok dalam penelitian kualitatif yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpilan dilakukan dengan cara interaksi baik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan cara: 1 Pengumpulan data prakerin Pengumpulan data prakerin terdiri dari wawancara, arsip serta dokumentasi 2 Reduksi data Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data kasar yang berasal dari catatan-catatan saat dilapangan. Proses ini berlangsung terus menerus sepanjang pelaksanaan penelitian. 3 Penyajian data Sajian data adalah suatu penyajian informasin, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan. 4 Pemeriksanaan kesimpulan Simpulan perlu diverifikasi agar mantap dan benar serta bisa dipertanggungjawabkan. Apabila data yang diperoleh belum belum valid, 26 maka proses analisis diulang sampai diperoleh data yang benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.