Hakikat Dasar dan Konsep Kewirausahaan

9 2.Telaah Teoritis

2.1 Hakikat Dasar dan Konsep Kewirausahaan

Konsep kewirausahaan atau kewiraswastaan dan perlunya wirausahawan di Indonesia telah ada sejak tahun 1970 Soebroto Hadisoegondo ; 2006. Dimana, pada saat itu pemerintah sedang mencanangkan Pelita III yang mana perkembangan kewirausahaan sangat terlihat dengan cepat. Menurut Meridith 1996 mengemukakan bahwa berwirausaha adalah suatu pekerjaan atau karier yang harus bersifat fleksibel dan imajinatif, mampu merencanakan, mengambil resiko, keputusan dan tindakan untuk mencapai tujuan. Sedangkan ilmu kewirausahaan menurut Suryana 2001 adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya. Kebanyakan orang yang menggangap berwirausaha adalah sesuatu yang mengambil resiko yang tinggi. Oleh karena itu, sebagai besar penduduk Indonesia lebih menyukai untuk bekerja kepada orang lain yang tidak memiliki resiko yang terlalu besar Soebroto Hadisoegondo ; 2006. Menurut Zimmerer 1996, Kewirausahaan dalam konteks bisnis merupakan hasil dari suatu disiplin serta proses yang sistematis dalam penerapan kreativitas dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar. Sedangkan secara epistemologi, kewirausahaan adalah nilai yang 10 diperlukan ketika seorang akan memulai suatu usaha atau proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda. Drucker 2006 pun berpendapat bahwa kewirausahaan merupakan suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Seorang wirausaha yang handal adalah orang yang mampu berpikir kreatif dan berinovasi serta berani untuk mengambil resiko dari usaha yang dimulainya. Berikut ini adalah definisi kewirausahaan menurut beberapa pakar adalah sebagai berikut :  Kewirausahaan adalah “a way of managing that involving persuing opportunitywithout regard to the resources, currently controlled Sahlman dan Stevenson, 1999:45.  Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis Ahmad Sanusi, 1994.  Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda ability to create the new and different Drucker, 1959.  Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha Zimmerer, 1996. 11  Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha start-up phase dan perkembangan usaha venture growth Soeharto Prawiro, 1997.  Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai menggunakan waktu dan upaya yang diperlukan , menanggung resiko keuangan, fisik, serta resiko yang mengiring, menerima imbalan moneter yang dihasilkan, serta kepuasan dan kebebasan pribadi. Hisrich, Peters, dan Sherped ; 2008 : 10. Jadi, kesimpulannya kewirausahaan adalah suatu proses dimana kreativitas dan inovasi diperlukan untuk menciptakan sesuatu yang berbeda yang nantinya dapat membuat suatu peluang baru

2.2 Faktor Pemicu Pembentukan Kewirausahaan