Langkah Mencari Modal atau Sumber daya

29 pemilik mereka menjual produk yang berbeda baik dari segi komposisi seperti kekentalan juice, takaran gula dan takaran air, kebersihan, dan kesehatannya. Hal-hal tersebut, yang menjadi suatu pembeda dari usaha jus lain.

4.2. Langkah Mencari Modal atau Sumber daya

Dalam langkah ini, wirausahawan telah mencari sumber daya modal dan sumber daya manusia yang dapat bermanfaat bagi kelangsungan hidup usaha Zig Zag. Ketidakadaan sumber daya dapat berpengaruh besar bagi kelangsungan hidup usaha. Berikut ini pemaparan sumber daya yang ada dan diperlukan bagi kelangsungan usaha Zig Zag, yaitu :  Sumber daya manusia Saat usaha ini masih dirintis Bapak Wahono hanya berdua saja yaitu bersama isterinya. Seperti yang dituturkan beliau yaitu : “Waktu pertama kali produksi, saya cuma dengan isteri saya. Saya yang beli bahan baku dan isteri saya ikut membantu saya waktu produksi dan pemasaran tetap saya sendiri yang lakukan.”, Tutur Bapak Wahono. Setelah beliau mampu untuk mengerjakan karyawan akhirnya dia memiliki 9 orang karyawan sampai saat ini. Sembilan orang karyawan tersebut didapat beliau dari kerabat dekat, tetangga maupun keluarga dekat dari pemilik. Pemilihan tersebut didasarkan atas kepercayaan dari pemilik kepada para karyawannya yang telah mengetahui latar belakang dari karyawannya. 30 Di tahun 2011, beliau mencoba mencari tenaga kerja dari luar lingkunganya, namun, karyawan tersebut tidak dapat dipercaya dan ia melakukan pelanggaran kerja seperti peniruan produk dan mengatasnamakan Zig Zag dalam penjualan serta merebut target pasar yang telah ditentukan oleh Bapak Wahono. Menurut Bapak Wahono, beliau mengetahui mantan karyawannya merebut target pasarnya dari konsumennya sendiri. Saat itu konsumennya mengatakan bahwa sudah ada yang berjualan ke tempatnya dan mengaku dari Zig Zag. Dengan peristiwa itu, pemilik lebih selektif dalam memilih karyawan, sehingga nantinya usaha beliau akan tetap berjalan dengan baik. Semakin lama usaha Zig Zag mulai menunjukkan perkembangannya, namun saat perkembangan usaha dimulai, bapak Wahono memutuskan untuk mengurangi karyawannya dengan alasan mengefisienkan biaya yang dikeluarkan. Seperti yang dikemukakannya, ”Saya merasa rugi jika sudah menggaji karyawan dan memberi makan mereka juga seperti awal saya merintis usaha ini, oleh karena itu saya memutuskan untuk mengurangi karyawan agar biaya peng eluaran semakin kecil.” “Saya merasa pengurangan karyawan ini, lebih efektif karena lebih dapat mengefisienkan pengeluaran biaya pendapatan sehingga nantinya lebih memudahkan untuk menggaji karyawan”, tanggap Bapak Wahono. Dalam usaha Zig Zag, Bapak Wahono melakukan sistem penggajian kepada karyawannya dapat dilakukan secara harian maupun secara mingguan yang dibagikan setiap hari sabtu. Jika dihitung secara bulanan setiap karyawan 31 akan mendapatkan sekitar kurang lebih Rp. 960.000,- . Gaji tersebut, didapat dari seberapa besar kemampuan karyawan untuk menjual produk- produk dari usaha Zig Zag. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa bagi usaha Zig Zag pengurangan karyawan lebih dirasa efektif dikarenakan dengan adanya pengurangan dapat lebih memudahkan untuk menggaji karyawan yang lain. Selain itu, setelah dianalisis lebih lanjut pengurangan karyawan membuat usaha Zig Zag lebih stabil daripada saat usaha memiliki banyak karyawan. Saat usaha masih memiliki banyak karyawan, usaha terlihat lebih berkembang namun manajemen yang ada sangat tidak baik, namun setelah adanya pengurangan karyawan, manajemen dan standarisasi dalam usaha Zig Zag lebih stabil dan membaik .  Sumber daya modal Pada awal usaha Zig Zag dirintis, Bapak Wahono mendapat modal pinjaman secara finansial dari seorang keluarganya serta modal tabungan dari gaji yang pernah beliau dapat saat bekerja. Modal tersebut dijadikan sarana untuk melakukan aktivitas produksi.

4.3. Langkah Penetapan Pasar