Aspek-Aspek dalam Pola Asuh Orangtua Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh Orangtua

24 3. Authoritative 1. Accaptance tinggi dan kontrol tinggi 2. Kasih sayang dan cinta yang tinggi 3. Responsif terhadap kebutuhan anak 4. Memberikan penjelasan tentang dampak perbuatan yang baik dan buruk 5. Mendorong anak untuk menyatakan pendapat 1. Bersahabat 2. Memiliki rasa percaya diri 3. Mampu mengendalikan diri 4. Sopan 5. Mau bekerja sama 6. Orientasi tujuan jelas Menurut Baumrind dalam Yusuf 2002 pola asuh authoritative menunjukkan dampak yang lebih dan cenderung tidak menunjukkan perilaku kekacauan atau nakal. Pola asuh yang menunjukkan kasih sayang mempunyai kontribusi kepada pengembangan kepribadian anak yang sehat.

2.2.3 Aspek-Aspek dalam Pola Asuh Orangtua

Menurut Baumrind dalam Edwards 2006 ada empat aspek yang terkandung dalam pola asuh orangtua yaitu strickness, supervision, acceptance, dan involment. 1. Strickness adalah ketaatan orangtua dalam membuat banyak peraturan untuk mengatur perilaku anak . 2. Supervision adalah pengawasan orangtua terhadap perilaku dan aktivitas anak. 3. Acceptance adalah penerimaan orangtua teradap perilaku anak. 4. Involment adalah keterlibatan orangtua dalam kehidupan anak . 25 Lebih jelasnya hubungan antara ketaatan orangtua, pengawasan orangtua, penerimaan orangtua dan keterlibatan orangtua dijelaskan pada tabel dibawah ini : Tabel 2.2 Aspek-aspek Pola Asuh Orangtua Penerimaan dan Keterlibatan Tinggi Rendah Ketaatan dan Pengawasan Tinggi Pola Asuh Demokratis Pola Asuh Otoriter Rendah Pola Asuh Permisif Pola Asuh Neglacfull Pola asuh demokratis dikenal dengan sebutan trinitas demokratis yaitu hangat, terbuka serta bebas terkendali. Seperti pada tabel 2.2 pola asuh demokratis terjadi pada tingkat penerimaan dan keterlibatan yang tinggi dan juga tingkat ketetatan serta pengawasan yang tinggi, termasuk didalamnya terdapat kehangatan, keterbukaan dan dibentuknya kebebasan yang terkendali dalam saling bertukar pendapat. Pola asuh otoriter terjadi karena adanya keketatan dan tingkat kontrol yang tinggi tanpa adanya kehangatan serta keterlibatan didalamnya, sehingga tingkat penerimaan rendah dikarenakan tidak adanya kterbukaan dalam komunikasi antar orangtua dengan anak. Pola asuh permisif terjadi saat tingkat penerimaan dan kasih sayang serta keterlibatan tinggi sehingga tingkat keketatan dan tingkat pengawasan tergolong rendah. Pola asuh neglactfull atau penelantar memiliki tingkat keterlibatan dan penerimaan yang sangat rendah serta tingkat keketatan dan pengawasan yang rendah. 26

2.1.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh Orangtua

Menurut Baumrind dalam Edwards 2006 ada dua faktor yang mempengaruhi pola asuh orangtua. a. Ketegangan Ketegangan menyebabkan ketidak konsistenan dalam mengasuh anak. Menyebabkan pola asuh Orangtua berbeda dri waktu ke waktu b. Cara Orangtua dibesarkan Para Orangtua cenderung membesarkan anak anak mereka dengan cara yang sama dengan waktu mereka dibesarkan.

2.3 Penelitian yang Relevan