75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1. Work-family conflict X
1
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perawat Y Rumah Sakit Ghrasia Yogyakarta. Hal ini dapat dibuktikan
berdasarkan hasil analisis regresi yang diperoleh dan disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima. Jadi, apabila perawat mengalami work-family
conflict, maka kinerjanya akan semakin menurun. Work-family conflict akan menimbulkan beberapa masalah yang dapat dialami oleh perawat diantaranya
perawat menjadi mudah marah, kelelahan, absensi dan regangan pada pekerjaan, sehingga kinerjanya pun tidak akan dilakukan secara maksimal,
serta tidak dapat menggunakan waktu kerja secara efektif dalam bekerja. Dengan begitu, tujuan pekerjaan tidak akan dapat tercapai.
2. Lingkungan kerja X
2
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat Y Rumah Sakit Ghrasia Yogyakarta. Hasil analisis regresi
menunjukkan bahwa hipotesis kedua diterima. Lingkungan kerja yang baik akan membuat perawat merasa nyaman dalam bekerja, seperti dengan adanya
komunikasi yang terbuka, kerjasama yang terjalin dengan pimpinan dan sesama perawat, dan interaksi yang mendukung dari pimpinan maupun
perawat. Hal-hal tersebut dapat membuat perawat lebih semangat dalam bekerja dan meningkatkan kinerja perawat Rumah Sakit Ghrasia Yogyakarta.
3. Work-family conflict X
1
dan lingkungan kerja X
2
secara bersama-sama berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja perawat Y Rumah Sakit
Ghrasia Yogyakarta. Sehingga dapat disimpulkan pula hipotesis ketiga diterima. Semakin tinggi work-family conflict, akan menurunkan kinerja
perawat, karena semangat bekerjanya akan semakin menurun. Semangat kerja yang semakin menurun akan berpengaruh terhadap interaksi dalam
lingkungan kerja perawat, yang akan menurunkan kinerja perawat Rumah Sakit Ghrasia Yogyakarta.
Beberapa kekurangan yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Kekurangan yang pertama adalah hanya menggunakan 2 variabel independent
R
2
=0,309 atau 30,9 untuk memprediksi variabel dependen. Jumlah variabel yang diambil lebih banyak untuk peneliti selanjutnya dapat
mengetahui lebih banyak faktor terkait kinerja perawat Rumah Sakit Ghrasia Yogyakarta.
2. Kekurangan selanjutnya adalah jumlah sampel yang diambil tidak terlalu banyak, karena keterbatasan populasi yang seluruhnya dijadikan sampel
untuk penelitian.
B. Saran